Kelebihan dan Kekurangan Andromax Prime 4G LTE Harga Murah Sudah tahu belum, jika saat ini sudah ada sebuah smartphone cerdas, namun dengan tampilan fisik ala featured phone jamannya ponsel Nokia yang sangat populer terdahulu? Jika belum, maka perkenalkan Andromax Prime 4G LTE dengan tampilan yang imut-imut, namun di bekali fitur yang segudang sekaligus kekinian. Kelebihan Andromax Prime 4G LTE Di bawah ini akan saya sebutkan beberapa kelebihan utama yang saya rasakan ketika menggunakan ponsel Andromax Prime 4G LTE dalam penggunaan sehari-hari. Silahkan di baca... 1. Tampilan fisik yang mungil mirip Nokia Jika di lihat sekilas, tampilan dari Andromax Prime 4G ini mengingatkan saya dengan ponsel sejuta umat yang terdahulu bernama Nokia. Lumayan lah, untuk bahan nostalgia. 2. Harga sangat murah, 200rb an saja Bayangkan, dengan harga sekitar 200rb an saja, maka kamu sudah bisa membawa pulang ponsel unik yang satu ini. Dengan harga yang semurah itu, sudah tentu tidak akan membuat dompetmu menjerit karena menahan rasa sakit yang berlebihan. 3. Voice LTE dalam feature phone Walaupun dengan tampilan fisik yang mungil dan mirip featured phone jadul, namun ponsel ini masih di bekali kemampuan Voice LTE yang terkenal memiliki kualitas audio yang jernih dan murah. Tentu ini menjadi kelebihan yang patut di pertimbangkan, apalagi dengan harga yang semurah itu. 4. Tersedia aplikasi Whatsapp Dari segi fisik memang terlihat jadul, namun untuk aplikasi penting seperti Whatsapp, tentu ponsel ini masih dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Ponsel ini sudah di sediakan aplikasi Whatsapp di dalamnya. 5. Menggunakan OS MocorDroid Saat awal-awal menggunakan, jujur saya kira ponsel ini mengadopsi OS Android yang sudah di modifikasi agar mendukung mode keypad. Namun setelah baca info di sana-sini, ternyata OS yang di pakai itu bernama MocorDroid. Sungguh nama yang terdengar cukup asing di telinga saya, kala itu. Entah ini masih berbasis android atau tidak, saya juga kurang tahu pasti. Informasi yang di dapat masih sangat sedikit. Kekurangan Andromax Prime 4G Nah sekarang lanjutannya, kekurangan yang saya rasakan ketika menggunakan Andromax Prime 4G. Silahkan di baca, untuk menambah pengetahuan... 1. Hanya ada 1 slot SIM saja Sangat di sayangkan sekali, bahwa ponsel ini hanya menyediakan 1 buah slot SIM Card saja di dalamnya. Belum lagi, di tambahnya kekurangan pada poin nomor 2 nanti... 2. Hanya mendukung CDMA saja Selain itu, kartu SIM yang bisa digunakan hanya smartfrend only, yang artinya kamu hanya di perbolehkan untuk menggunakan provider smartfrend saja sebagai kartu utama. Kalau statusnya DualSim mungkin masih mending. 3. Kemampuan menangkap sinyal terasa kurang Entah ini hanya perasaan saya saja atau bukan, intinya adalah, kualitas sinyal yang saya dapatkan tergolong lebih rendah ketika membandingkannya dengan HP jenis lain Andromax A yang saya miliki. Perbedaan dalam menangkap sinyal ini pun semakin terasa saat berada di posisi tempat tinggal saya yaitu pedesaan. 4. Terasa cepat panas Espektasi saya saat awal-awal dulu, saya kira ponsel ini akan adem terus menerus dan mentok-mentoknya paling hangat sedikit saja layaknya sebuah ponsel featured phone dengan layar dan spesifikasi minim. Namun ternyata semua itu salah. Yang saya rasakan, ponsel ini sebenarnya masih sama / mendekati seperti smartphone android yang terkenal lebih panas di banding ponsel classic ala Nokia yang terdahulu. 5. Belum ada tambahan... Sejauh ini belum ada kekurangan lain yang bisa saya tulis. Kedepannya, mungkin akan di tambahkan, jika memang ada. Punya usulan lain? Spesifikasi singkat Andromax Prime Sekedar informasi tambahan. Di bawah ini merupakan spesifikasi singkat dari Andromax Prime 4G LTE. Single SIM 4G LTE Layar inch dan keypad Camera 2MP/1MP Internal Memory 4GB ROM dan 512MB RAM Battery capacity 2000mAh External Memory micro-SD hingga 32GB Processor Dual Core Radio FM dan Music Player WiFi Hotspot Bluetooth Begitulah spesifikasinya. Kesimpulan... Jadi kesimpulannya adalah, Andromax Prime ini sepertinya lebih cocok digunakan sebagai pendamping ponsel utama saja. ATAU, bisa juga untuk mereka yang mencari ponsel super MURAH namun bisa Whatsapp dan sudah terbiasa menggunakan featured phone. Catatan... Ingat, poin-poin yang saya tuliskan di atas merupakan pendapat pribadi dari saya sendiri. Jadi wajar saja jika terdapat hal yang tidak sesuai/sependapat dengan kamu-kamu yang sedang membaca artikel ini. Sekian... Itulah artikel mengenai 10 Kelebihan dan Kekurangan Andromax Prime 4G LTE Harga Murah. Semoga informasi yang saya tuliskan melalui artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Mohon maaf jika ada salah kata, Sampai jumpa di lain waktu. Terima kasih âTolong bagikan ke teman kamu jika menurutmu ini bermanfaatâ
Review Smartfren Andromax A Hape Murah Serba Bisa â Smartfren nampaknya tak main-main untuk meramaikan persaingan smartphone tanah air. Mereka masih terus saja memperbarui lini produk smartphone Andromax series nya untuk beberapa segmen pasar yang berbeda, dan tentunya masih mengandalkan konektivitas 4G LTE Smartfren yang di bundling pada tiap-tiap perangkat. Pada awal Juni 2016 lalu misalnya, mereka memperkenalkan 2 produk baru yakni Andromax E2 Plus sebagai penerus dari versi lamanya serta Andromax A yang merupakan pemain baru yang ditempatkan di pasar kelas entry level. Nah kebetulan, saya berkesempatan untuk coba mencicipi salah satu dari kedua smartphone terbaru tersebut, yakni Andromax A yang ternyata peminatnya memang cukup banyak. Dengan banderol harga yang jauh dibawah sejutaan, bentang layar inch, kamera 5 megapixel, serta dukungan konektivitas 4G LTE yang menjadi andalannya jelas akan membuat konsumen tergiur untuk memilikinya. Awalnya saya pikir hape ini tuh yaa cuma âsegitu-gitu ajaâ. Tapi ternyata Andromax A mampu melebihi apa yang saya perkirakan sebelumnya. Apa saja sih kelebihan dan kekurangan dari Andromax A? Kita bongkar kotaknya dulu yuk! Unboxing Smartfren Andromax A Diluar dugaan, ternyata paket penjualan dari smartphone ini sangat lengkap. Selain unit smartphone, baterai, charger, kabel USB dan buku petunjuk serta garansi, plus tentunya perdana Smartfren 4G LTE, kita juga akan menemukan sebuah hands-free earphone di dalamnya. FYI, saat ini tak banyak vendor smartphone yang menyertakan earphone dalam paket penjualan smartphone kelas entry level, low end, atau bahkan kelas mid range sekalipun. Sehingga saya hampir tak percaya ketika menemukan aksesoris tersebut dalam paket penjualan dari hape dengan harga semurah ini. Bagaimana kualitasnya? Nanti kita bahas dibawah yaa. Tampilan Dari sisi tampilan, terlihat tak ada yang istimewa dari smartphone ini. Ia menggunakan UI yang bersih dan hampir sama persis dengan stock Android UI alias tampilan bawaan Android. Sehingga, tampilannya ini nampaksangat mirip dengan smartphone entry level lain yang beredar di pasaran. Perbedaan tampilan yang paling mencolok terletak pada menu Quick Panel yang nampak mendapatkan sedikit perubahan tampilan. Selebihnya, hampir tak ada yang membedakannya dengan tampilan murni Android, termasuk juga untuk menu recent apps. Sisi positifnya, Andromax A nampak tak memiliki banyak bloatware, dan saya hanya menemukan bloatware bawaan dari Google saja yang jumlahnya pun tak terlalu banyak. Artinya, kapasitas penyimpanannya yang kecil takkan terlalu terbebani oleh app bawaan yang terinstal. BACA JUGA Apa Itu Bloatware? Fitur Untuk hape dengan harga dibawah sejuta, dukungan konektivitas 4G LTE tentu sudah merupakan sebuah fitur yang bisa dibanggakan. Apalagi konektivitas tersebut didukung dengan jaringan Smartfren yang juga kuat dan cepat. Setidaknya itu berlaku di tempat saya mengujinya. Asiknya lagi, kita sudah bisa mencicipi kecepatan internet yang dimilikinya sejak pertama kali menyalakannya. Karena Smartfren memberikan bonus data sebannyak 8 GB 2 GB 24 jam serta 6 GB paket malam, dengan tambahan bonus berupa SMS dan juga panggilan suara yang berlaku selama 7 hari. Oiya, Andromax A juga sudah mendukung fitur VoLTE loh! Jadi kita tetap bisa melakukan panggilan telepon meskipun sedang menggunakan konektivitas 4G LTE. Meski layar LCD nya tak bisa dibilang istimewa dalam hal kualitas gambar, namun konten didalamnya masih bisa terlihat walau sedang berada dibawah sinar matahari. Ya, mode kecerahan layar otomatis yang dimilikinya akan meningkatkan kecerahan secara drastis saat ia mendeteksi adanya cahaya kuat yang mengarah ke layar. Tapi, kita mesti menunggu beberapa detik sebelum perangkat mulai melakukan perubahan pada kecerahan layarnya. Sayangnya, layarnya ini tak memiliki sudut pandang yang luas sehingga mempengaruhi visibilitas. Khususnya ketika saya mencobanya untuk memainkan game atau menonton video. Ada kesan silau yang sedikit mengganggu saya untuk melihat konten di dalam layar. Tapi hal itu masih bisa dimaklumi karena memang itu merupakan âpenyakitâ umum untuk jenis layar serupa. Yang menarik, layarnya sih memang tak dilapisi perlindungan macam Gorilla Glass, namun ternyata ia sudah dibekali dengan pelindung layar tambahan sejak masih dalam dus nya. BACA JUGA Apakah Gorilla Glass Bisa Pecah? Masih soal layar, smartfren memperkaya perangkat ini dengan fitur smart screen gesture, yang memungkinkan kita untuk menyalakan layar hanya dengan menyentuhnya dua kali tanpa harus menekan tombol power, atau menjalankan apps tertentu langsung dari layar yang sedang mati dengan menggambar pola huruf âCâ untuk membuka dial pad, âOâ untuk kontak, âWâ untuk membuka chrome, âeâ untuk membuka gallery, serta âmâ untuk membuka menu musik. Sayangnya, gesture lain seperti slide down to launch camera dan slide up to unlock nampak tak bekerja dengan baik khususnya ketika keduanya diaktifkan secara bersamaan. Fitur lain yang terdapat pada smartphone ini adalah Snapdragon Audio+ yang akan membantu kinerja keluaran suara ketika sedang menggunakan earphone atau headset. Untuk sensor, ia hanya dibekali dengan beberapa sensor utama saja seperti Proximity, Accelerometer, dan juga sensor cahaya. Yaa tapi saya rasa sudah cukup lah yaa jika mengingat ia dibanderol dengan harga yang sangat murah. Terus, untuk kamera gimana? Seperti biasa, saya akan buatkan ulasan khusus untuk itu. Jadi, stay tuned di Techijau yaa đ BACA JUGA Review Kamera Andromax A Serta Fitur Yang Dimiliki Performa Saya dibuat cukup terkesan dengan performa dari Smartfren Andromax A yang diracik oleh Haier ini. Perpaduan antara prosesor Qualcomm Snapdragon 210 Quad-core GHz Cortex-A7, RAM 1 GB, serta OS Android versi mampu menyajikan respon yang cukup baik. BACA JUGA Skor AnTuTu Andromax A Meski CPU yang digunakannya tersebut merupakan versi 32-bit bukan 64-bit yang sudah diadopsi oleh sebagian besar smartphone yang beredar saat ini, which is masih sangat wajar ditemukan pada perangkat semurah ini, namun nampaknya hal itu tak serta merta membuat performanya jadi terasa buruk. Khususnya untuk pemakaian sehari-hari. Multitasking masih bisa dijalankan tanpa kendala yang berarti, dan proses untuk berpindah dari satu apps ke apps lain pun masih tergolong cepat untuk perangkat di kelas yang sama. BACA JUGA Apa Itu Multitasking? Kapasitas penyimpanan internal yang bisa digunakan adalah sekitar 4 GB lebih sedikit dari total kapasitas 8 GB yang dimilikinya. Untunglah Smartfren tak menjejalinya dengan bloatware yang terlalu banyak. Butuh ruang lebih untuk menyimpan lebih banyak konten? Tenang, sudah disediakan slot microSD kok. Meski masih sanggup untuk digunakan bermain beberapa judul game seperti Plant vs Zomblo Zombie 2, namun saya sangat menyarankan untuk menghindari menggunakannya untuk bermain game kategori berat. Karena memang ia tak dirancang untuk itu. Namun bukan berarti Andromax A tak bisa digunakan untuk menikmati konten hiburan loh. Fitur Snapdragon Audio+ yang dimilikinya akan dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik ketika kita menggunakan aplikasi Musik bawaannya, yang tentu harus dipadukan dengan earphone / headset. Kita bisa setting equalizer, menambahkan kekuatan Bass, serta menambah efek Surround sound. Sayangnya, earphone bawaan dari paket penjualannya tak mampu menghasilkan keluaran suara yang baik, sehingga fitur tersebut jadi terasa kurang optimal. Output suara baru terasa jauh lebih baik setelah saya mencoba untuk memadukannya dengan earphone ASUS ZenEar, meskipun saya merasa efek Surround sound nya masih agak kurang greget. BACA JUGA Review ASUS ZenEar Koneksi Smartfren 4G LTE yang cepat dan stabil juga sangat membantu ketika saya coba untuk streaming musik online via aplikasi JOOX, ataupun streaming video di Youtube. Dan yap, keduanya berjalan lancar tanpa buffering. Baterai Untuk perangkat sekelasnya, sebenarnya daya tahan baterai dari Smartfren Andromax A bisa dibilang sangat baik. Ia mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal, termasuk untuk menjawab pertanyaan yang masuk di akun Instagram saya masbocah, scroll ocehan di twitter, main FB, serta streaming musik online via aplikasi JOOX selama hampir sejam mungkin lebih. Namun rasanya, untuk baterai berkapasitas cukup besar yakni 1950 mAh, screen on time selama 3 setengah jam nampaknya masih terbilang standar. Tapi perkiraan saya sih daya tahan atau screen on time nya bakal bisa lebih lama jika kamu menggunakan aplikasi FB Lite. Karena seperti yang bisa kamu lihat diatas, aplikasi FB ternyata menghabiskan daya paling banyak, padahal saya hanya menggunakannya sesekali saja. Gila memang itu app đ Perangkat ini dibekali dengan charger bawaan yang memiliki output 1000 mAh. Menurut percobaan yang saya lakukan, lama pengisian baterai dari 3% ke 100% membutuhkan waktu kurang lebih jam dalam keadaan menyala, namun tak digunakan. Jika di charge dalam keadaan mati, waktu charging menjadi lebih singkat yakni sekitar 2 jam saja. Cukup cepat juga yaa ternyata. Akhir Kata . . . Sebenarnya, hape di kisaran harga ini tuh rata-rata hanya ditujukan untuk keperluan sehari-hari yang biasanya tak terlalu berat. Tapi ternyata, Andromax A mampu memberikan sebuah perangkat yang punya potensi lebih dari sekedar penggunaan sehari-hari dengan banderol harga yang sangat terjangkau. Meskipun tetap saja ada keterbatasan yang tidak memungkinkan kita untuk berbuat banyak dengan perangkat ini. Seperti misalnya keterbatasan pada ruang penyimpanan yang mengharuskan kita untuk lebih bijak dalam menginstal aplikasi yang sekiranya diperlukan saja. Dan menurut saya, perangkat ini masih sangat pantas untuk bersaing bahkan dengan smartphone lain yang dibanderol dengan harga yang lebih mahal, khususnya dari sisi performa yang jelas sangat terbantu oleh spesifikasi yang dimilikinya. Apalagi, saat ini belum banyak smartphone dibawah sejuta yang punya konektivitas 4G LTE. Ini membuatnya sangat layak untuk dipertimbangkan. Sebuah paket yang komplit untuk sebuah smartphone murah. Oke, mungkin segitu aja yaa untuk review kali ini. Silahkan jelajahi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! đ
AL78N.