PertanyaanSulit Tentang Motivasi Belajar. admin. Agustus 13, 2018. Jadi pertanyaan saya adalah seandainya kalian menjadi seorang pengajar suatu saat nanti motivasi seperti apa yang akan kalian berikan kepada siswa sehingga dapat mendorong siswa tersebut menjadi siswa. Jenis motivasi ini sudah mengarah pada motivasi internal tetapi masih 1. Sebutkan defenisi filsafat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia! Jawab Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, filsafat adalah Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi. 2. Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa pakar! Jawab pengertian filsafat menurut beberapa para pakar adalah Al- Farabi mengemukakan bahwa Filsafat ialah ilmu tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya. Immanuel Kant mengatakan bahwa filsafat itu adalah ilmu dasar segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan yaitu apakah yang dapat diketahui, apakah yang boleh kita kerjakan, sampai dimanakah pengharapan kita, sampai dimanakah pengharapan kita, apakah yang dinamakan manusia. Sultan Takdir Alisjahbana berpendapat bahwa filsafat adalah berfikir dengan inshaf, yang dimaksud dengan inshaf adalah berfikir dengan teliti menurut aturan yang pasti. Dalam pandanga Sidi Gazalba filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada. 3. Sebutkan ciri pokok dalam filsafat menurut Sidi Gazalba! Jawab Menurut Sidi Gazalba ciri pokok dalam filsafat adalah Adanya unsur berfikir yang dalam hal ini menggunakan akal, Adanya unsur tujuan yang ingin dicapai melalui berfikir tersebut, Adanya unsur ciri yang terdapat dalam pikiran tersebut yaitu mendalam 4. Uraikan secara singkat tentang pengertian filsafat secara etimologi dan terminologi! Jawab Filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Philos suka, cinta dan sophia kebijaksanaan, yang berarti cinta kebijaksanaan, sedangkan secara istilah filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yag biasanya diterima secara tidak kritis. 5. Jelaskan latar belakang munculnya istilah Philosophia! Jawab Menurut sejarah istilah philosophia digunakan oleh Pythagoras disekitar abad ke- 6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya “ Apakah anda termasuk orang yang bijaksana?” Dengan rendah hati ia menjawab “ saya adalah seorang Philosophos atau pencinta kebijaksanaan”. 6. Kemukakan beberapa defenisi ilmu menurut para ahli! Jawab Beberapa pakar mengemukakan tentang pengertian Ilmu, yaitu Mohammad Hatta mendefinisikan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang hukum yang kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar,maupun menurut bangunannya dari dalam. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak. Karl Pearson mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana, Ashley Montagu menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dari sutu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji. 7. Apakah yang dimaksud dengan filsafat ilmu? Jawab Filsafat ilmu menurut Mohar seperti yang dikutip oleh Andi Hakim Nasution adalah suatu usaha akal manusia yang teratur dan taat asas menuju penemuan keterangan tentang pengetahuan yang benar. 8. Sebutkan cabang- cabang filsafat! Jawab Cabang- cabang filsafat adalah Filsafat pengetahuan Filsafat moral Filsafat seni Metafisika Filsafat pemerintahan Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat Matematika 9. Uraikan persamaan antara filsafat dan ilmu! Jawab persamaan antara filsafat dan ilmu adalah Keduanya mencari rumusan yang sebaik- baiknya menyelidiki objek selengkap- lengkapnya sampai keakar-akarnya, Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian- kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab- sebabnya Keduanya hendak memberikan sintesis yaitu suatu pandangan yang bergandengan Keduanya mempunyai metode dan sistem Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia objektivitas akan pengetahuan yang lebih mendasar. 10. Uraikan perbedaan filsafat dan ilmu! Jawab perbedaan filsafat dan ilmu adalah Objek material lapangan filsafat itu bersifat universal umum yaitu segala sesuatu yang ada realita sedangkan objek material ilmu pengetahuan bersifat khusus. Artinya ilmu hany terfokus pada disiplin bidang masing- masing secara kaku dan terkotak- kotak dalam disiplin tertentu Objek formal filsafat itu bersifat non fragmentaris karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Disamping itu objek formal ilmu itu bersifat tekhnik yang berarti bahwa cara ide- ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita, Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis sedang kegunaan filsafat timbul dari nilainya. Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari- hari sedangkan ilmu bersifat diskursif yaitu menguraikan secara logis yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu. Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak dan mendalam sampai mendasar sedangkan ilmu menunjukkan sebab- sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat yang sekunder. 11. Proses berfikir dalam filsafat memiliki beberapa karakteristik, sebutkan! Jawab karakteristik proses berfikir dalam filsafat adalah Berfikir radikal Mencari asas Memburu kebenaran Mencari kejelasan Berfikir rasional ciri- ciri utama ilmu! Jawab Ciri- ciri utama ilmu adalah sebagian pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan dapat dibuktikan. Berbeda dengan pengetahuan ilmu tidak pernah mengartikan kepingan pengetahuan satu putusan tersendiri sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek yang sama serta berkaitan secara logis. 13. Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam filsafat ilmu! Jawab persoalan yang harus dijawab dalam filsafat ilmu adalah pertanyaan landasan ontologis, pertanyaan landasan epistemologis dan pertanyaan landasan aksiologis. 14. Mengapa dikatakan bahwa filsafat adalah induk ilmu pengetahuan? Jawab Filsafat disebut sebagai induk ilmu pengetahuan karena dari filsafatlah lahirlah ilmu- ilmu modern dan kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya yaitu tekhnologi. 15. Sebutkan tujuan filsafat ilmu! Jawab Tujuan filsafat ilmu adalah Mendalami unsur- unsur pokok ilmu sehingga secara menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan tujuan ilmu Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan ilmu diberbagai bidang, sehingga kita mendapat gambaran tentang proses ilmu kontemporer secara historis Menjadi pedoman bagi para dosen dan mahasiswa dalam mendalami studi diperguruan tinggi terutama untuk membedakan persoalan yang ilmiah dan nonilmiah Mendorong para calon ilmuwan untuk konsisten dalam mendalami dan mengembangkannya Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan antara ilmu dan agama tidak ada pertentangan. 16. Filsafat memiliki dua objek kajian, sebutkan dan jelaskan! Jawab Objek kajian filsafat adalah objek material dan objek formal, yang dimaksud dengan objek material adalah segala yang ada yang tampak maupun yang tidak tampak sedangkan objek formal filsafat adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal, dan rasional tentang segala yang ada, 17. Sebutkan tokoh- tokoh filsafat ilmu! Jawab Tokoh- tokoh filsafat ilmu diantaranya adalah Rene Descrates, John Locke, Plato, dan Aristoteles 18. Siapakah tokoh yang diberi gelar Bapak Filsafat Modern? Jawab Bapak Filsafat Modern adalah Descrates 19. Sebutkan metode yang diperkenalkan Desrates dalam dunia filsafat! Jawab Metode yang diperkenalkan oleh Descrates adalah metode keraguan. 20. Jelaskan yang dimaksud oleh Descrates sebagai metode keraguan! Jawab Metode keraguan yang dimaksudkan oleh Descrates adalah keraguan metodis yang dilakukan dengan meragukan segala hal. Jika semua hal telah diragukan kebenarannya maka apa yang masih tinggal yang tidak dapat diragukan?. Descrates mengatakan bahwa lewat keraguan seseorang dapat sampai pada kebenaran. 21. Jelaskan metode yang dipakai dalam berfilsafat! Jawab Metode yang dipakai dalam berfilsafat adalah dialektika yaitu suatu kaji telik konseptual dengan menunjukkan berondongan pertanyaan, sejumlah jawaban, dan membangun berbagai implikasi dari jawaban- jawaban itu. 22. Dalam ilmu filsafat dikenal istilah epistemologi. Apakah yang dimaksud dengan epistemologi? Jawab Epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji sumber- sumber, watak, dan kebenaran pengetahuan. 23. Sebutkan pertanyaan pokok dalam epistemologi! Jawab pertanyaan pokok dalam epistemologi adalah “ apa yang dapat saya ketahui”? 24. Sebutkan persoalan- persoalan dalam epistemologi! Jawab persoalan- persoalan dalam epistemologi adalah Apakah pengetahuan itu? Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu Darimana pengetahuan itu dapat diperoleh Bagaimanakah validitas pengetahuan itu dapat dinilai Apa perbedaan antara pengetahuan a priori pengetahuan pra- pengalaman dengan pengetahuan a posteriori pengetahuan purna pengalaman? Apa perbedaan di antara kepercayaan, pengetahuan, pendapat, fakta, kenyataan, kesalahan, bayangan, gagasan, kebenaran, kebolehjadian, dan kepastian. 25. Sebutkan teori kebenaran dalam epistemologi! Jawab teori kebenaran dalam epistemologi adalah Teori kebenaran koherensi, teori kebenaran korespondensi, dan teori kebenaran teori kebenaran pragmatis. 26. Apakah yang dimaksud dengan teori ilmiah? Jawab Teori ilmiah adalah suatu penjelasan rasional yang berkesesuaian dengan objek yang dijelaskannya. 27. Apakah yang dimaksud dengan teori kebenaran koherensi, teori kebenaran korespondensi dan teori kebenaran pragmatis? Jawab yang dimaksud dengan Teori kebenaran koherensi adalah yang menyatakan bahwa suatu pernyataan itu dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan- penyataan sebelumnya yang dianggap benar Teori kebenaran korespondensi adalah yang menyatakan bahwa suatu pernyataan itu dianggap benar bilamana materi pengetahuan yang dikandung dalam pernyataan itu berkorespondensi atau berhubungan dengan objek atau fakta yang diacu oleh pernyataan tersebut Teori kebenaran pragmatis adalah yang menyatakan bahwa suatu pernyataan itu dianggap benar bilamana pernytaan itu mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia 28. Secara sederhana teori ilmiah harus memenuhi dua syarat utama. Sebutkan! Jawab teori ilmiah syarat utamanya adalah Harus konsisten dengan teori- teori sebelumnya yang memungkinkan tidak terjadinya kontradiksi dalam teori keilmuan secara keseluruhan Harus cocok dengan fakta- fakta empiris sebab teori yang bagaimanapun konsistennya sekiranya tidak didukung oleh p 29. Apakah yang dimaksud dengan logika ilmiah? Jawab Logika ilmiah adalah gabungan antara logika deduktif dan logika induktif dimana rasionalisme dan empirisme hidup berdampingan. 30. Apakah yang dimaksud dengan hipotesis Jawab Hipotesis adalah dugaan atau jawaba sementara terhadap masalah yang sedang kita hadapi. 31. Jelaskan fungsi hipotesa dalam filsafat! Jawab Fungsi Hipotesa dalam filsafat adalah sebagai penunjuk jalan yang memungkinkan kita untuk mendapatkan jawaban karena alam itu sendiri membisu dan tidak responsif terhadap pertanyaan- pertanyaan. 32. Sebutkan tiga manfaat mempelajari filsafat! Jawab Manfaat mempelajari filsafat adalah Mendapatkan jawaban baru karena orang yang berfilsafat selalu mencari jawaban yang baru dan tidak pernah puas dengan jawaban yang tidak menggunakan logika. Menunjukkan bahwa ide- ide falsafi memiliki relevansi dengan persoalan masa kini. Beberapa bidang pengetahuan berkembang terus dengan tradisi filsafat seperti epistemologi, logika, moral, politik dan estetika. Tanpa tradisi filsafat bidang- bidang ini akan sulit berkembang, Untuk menjadikan diri kita lebih memiliki kesadaran, lebih kritis, lebih cerdas daan lebih bijaksana. Karena tugas utama filsafat adalah merefleksi dan mengintegrasikan hasil- hasil investigasi dalam berbagai bidang untuk membangun pemahaman utuh, berkesinambungan, menyeluruh dan komprehensif. 33. Dalam berfilsafat kita mengenal istilah Ontologi, epistemologi, dan dan axiologi. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut! Jawab Yang di maksud dengan Ontology adalah hakikat realita Epistemology adalah hakikat pengetahuan Axiology adalah hakikat nilai apa yang baik dan yang buruk 34. Siapakah tokoh yang pertama kali memperkenalkan Ontologi dalam filsafat? Jawab tokoh yang memperkenalkan Ontologi adalah Rudolf Goclenus pada tahun 1663 M 35. Jelaskan secara ringkas tentang keberadaan ontologi dalam filsafat! Jawab ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. 36. Sebutkan tokoh- tokoh filsafat yang memiliki pandangan yag bersifat Ontologis Jawab tokoh filsafat yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis adalah Thales, Plato, dan Aristoteles 37. Sebutkan paham yang muncul pada pendekatan ontologi dalam filsafat! Jawab paham yang muncul pada pendekatan ontologi dalam filsafat adalah Paham Monisme yang terpecah menjadi idealisme dan spritualisme, paham dualisme, dan pluralisme. 38. Sebutkan istilah- istilah penting yang terkait dengan Ontologi! Jawab istilah penting yang terkait dengan ontologi adalah yang ada “ being”, kenyataan/ realitas reality, eksistensi existence, esensi essence, substansi subtance, perubahan change, tunggal one, dan jamak many. 39. Aksiologi disamakan dengan Value dan valuation. Sebutkan 3 bentuk value atau valuation! Jawab bentuk Value atau valuation adalah Nilai, sebagai suatu kata benda abstrak. Nilai sebagai kata benda konkret Nilai juga digunakan sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai, memberi nilai, dan dinilai. 40. Berfilsafat adalah berfikir secara radikal. Apakah maksud pernyataan tersebut? Jawab Berfikir secara radikal adalah memikirkan suatu masalah sampai keakar- akarnya dengan memberikan argumen yang bernalar. 41. Kemukakan pendapat Plato dan Aristoteles tentang pengertian berfikir! Jawab Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa berfikir adalah berbicara dalam batin mempertimbangkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, dan menarik suatu kesimpulan. 42. Alur berfikir tercakup dalam metode ilmiah yang dapat dijabarkan dalam beberapa langkah. Uraikan langkah- langkah tersebut! Jawab Langkah- langkah dalam alur berfikir yag sesuai dengan metode ilmiah adalah Perumusan masalah yang merupakan pertanyaan- pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas- batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor- faktor yang terkait didalamnya Penyusunan kerangka berfikir dalam pengajuan hipotesa yang merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait dan membentuk konstelasi permasalahan. Pengujian hipotesis yang merupakan pengumpulan fakta- fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta- fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian pakah sebuah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima. 43. Jelaskan pendapat Socrates tentang metode yang dapat dipakai dalam berfilsafat! Jawab Menurut Socrates 469- 399 M metode yang dapat dipakai dalam berfilsafat adalah dialektika, hal ini merupakan cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan karena dialektika mengantarkan seseorang untuk berlogika dengan pembicaraan yang teratur dengan memainkan peranan seseorang untuk memberi umpan sebagai rangsangan kepada seseorang untuk difikirkan secara serius. 44. Filsafat sebagai kajian atau disiplin ilmu dapat diurai dalam beberapa bagian. Sebutkan! Jawab Filsafat dapat diurai menjadi beberapa bagian yaitu logika, metafisika, epistemologi dan etika. 45. Apakah yang dimaksud dengan logika, metafisika, epistemology dan etika dalam Filsafat? Jawab Yang di maksud dengan Logika dalam filsafat adalah bagian dari filsafat yang secara sistematis membahas aturan- aturan berargumentasi secara bernalar. Metafisika menurut Aristoteles adalah prinsip- prinsip yang paling universal yang kemudian diartikan sebagai sesuatu di luar kebiasaan beyond nature atau dibelakang pengalaman langsung manusia immediate experience . Epistemologi adalah cabang filsafat yag mengkaji sumber- sumber, watak, dan kebenaran pengetahuan. Etika adalah perbincangan moralitas yakni apa yang benar dan salah sebagaimana dipersepsi manusia. 46. Sebutkan komponen- komponen Logika! Jawab Komponen- komponen logika adalah pengetahuan, konsep dan ide 47. Jelaskan fungsi logika dalam filsafat! Jawab funggsi logika adalah menemukan hukum atau aturan- aturan yang harus dipatuhi untuk mencapai ketetapan dalam berfikir. 48. Sebutkan jenis- jenis logika! Jawab jenis- jenis logika adalah logika Deduktif dan logika induktif 49. Apakah yag dimaksud dengan logika deduktif dan deduktif? Jawab Logika deduktif dan logika induktif adalah Logika deduktif adalah logika yang memproses pikiran baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan atas pernyataan umum yang sudah lebih dahulu diketahui, Logika induktif adalah logika yang memproses pengetahuan berdasarkan fakta- fakta khusus yang diperoleh dari pengetahuan indrawi yang diperoleh melalui pengamatan. 50. Penalaran ilmiah merupakan sintesis antara penalaran logika deduktif dan logika induktif! Sebutkan karakteristik utama dalam logika deduktif dan induktif! Jawab karakter tersebut adalah Dilakukan dengan sabar Bertujuan mencapai kebenaran ilmiah Bersifat rasional/ empiris Sistematis/ analitis Kesimpulan yang dihasilkan tidak mempunyai kebenaran mutlak. 51. Bagaimanakah proses penalaran logika menurut John Dewey? Jawab Lima langkah pokok dalam penalaran logika adalah Mengenali dan merumuskan masalah Menyusun kerangka berfikir Perumusan hipotesis Menguji hipotesis Menarik kesimpulan 52. Penalaran logika tidak pernah sempurna secara mutlak, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebutkan faktor tersebut! Jawab Faktor yang mempengaruhunya adalah Manusia yang tidak sempurna selalu ada kemungkinan keliru dalam mengamati fakta serta dalam melaksanakan proses rasional Instrumen yang digunakan yang mungkin tidak memiliki validitas dan reabilitas yang memadai Proses analisis data yang tidak tepat Bidang kajian yang kompleks dan terus berubah 53. Christian Wolf 1679- 1754 M membagi metafisika menjadi dua. Sebutkan! Jawab Metafisika dibagi menjadi 2 yaitu Metafisika umum dan Metafisika khusus. 54. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metafisika umum dan metafisika khusus! Jawab yang dimaksud dengan Metafisika umum adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari segala sesuatu yang ada. Metafisika khusus adalah ontologi yang membahas secara khusus tentang Kosmologi, Psikologi dan Teologi 55. Metafisika khusus dibagi menjadi 3 yaitu Kosmologi, Psikologi dan Teologi. Jelaskan 3 pembagian tersebut! Jawab yang dimaksud dengan Kosmologi, Psikologi dan Teologi adalah Kosmologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan alam semesta Psikologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan tentang jiwa manusia Teologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan tentang Tuhan. 56. Persoalan metafisis dibedakan menjadi 3 kelompok. Sebutkan! Jawab persoalan metafisis dibagi dalam 3 kelompok yaitu persoalan ontologi, kosmologi dan antropologi. 57. Sebutkan objek metafisika menurut Aristoteles! Jawab objek Metafisika menurut Aristoteles adalah Ada sebagai yang ada yaitu pengetahuan yang mengkaji yang ada itu dalam bentuk semurni- murninya bahwa suatu benda itu sungguh- sungguh ada dalam arti kata tidak terkena perubahan yang bisa ditangkap panca indera Ada sebagai yang Ilahi yaitu keberadaan yang mutlak yang tidak tergantung pada yang lain yakni Tuhan 58. Sebutkan pertanyaan pokok dalam metafisika! Jawab pertanyaan pokok dalam metafisika adalah “ apakah ada itu?” 59. Jelaskan pengertian berfikir menurut para ahli! Jawab Pengertian berfikir menurut beberapa ahli adalah Menurut Partap Singh berfikir adalah suatu kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan sedangkan menurut Gielas berfikir adalah berbicara dengan dirinya sendiri dalam bahasa latin yaitu mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan alasan- alasannya, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari bagaimana hal itu berhubungan satu sama lain. 60. Orang yang berfilsafat maka akan berfikir secara bijaksana. Apakah yang dimaksud dengan berfikir bijaksana? Jawab Yang dimaksud dengan berfikir bijaksana adalah berfikir dengan selalu menggunakan akalbudinya yaitu pengalaman dan pengetahuan, arif, tajam pikiran, cermat dan teliti apabila menghadapi kesulitan. 61. Dalam pemahaman Ontologi dapat ditemukan pandangan- pandangan pokok. Sebutkan! Jawab Pandangan- pandangan pokok dalam ontologi adalah Monoisme, dan Dualisme, 62. Sebutkan tokoh dalam aliran monoisme dan aliran dualisme! Jawab Tokoh dalam aliran Monoisme adalah Thomas Davidson dan tokoh dalam aliran dualisme adalah Decrates 63. Dalam upaya menginterpretasi masalah dikenal tiga cara yang lazim untuk ditempuh. Sebutkan! Jawab Cara yang dapat ditempuh dalam menginterpretasi makna adalah analisis, evaluasi dan sintesis. 64. Bagaimanakah prosedur metode analisis yang digunakan dalam filsafat! Jawab Prosedur Metode analisis yang digunakan dalm filsafat adalah Berangkat dari keragu- raguan metodis maka diyakini tidak ada yang diyakini benar. Karena itu kita tidak boleh tergesa-gesa dan berprasangka. Kita hanya menerima kebenaran yang betul- betul sejalan dengan akal. Urailah materi yang telah ditelaah itu menjadi beberapa bagian untuk membantu memecahkan persoalan, Berfikir dengan memahami sesuatu atau bagian yang mudah dan sederhana terus bergerak memahami sesuatu yang lebih kompleks dan relatif. Maka sampailah pada sesuatu yang bersifat universal sebagai suatu kepastian. 65. Jelaskan pengertian ilmu pengetahuan! Jawab Ilmu pengetahuan adalah suatu kesadaran penuh dari suatu kebenaran mengenai sesuatu yang bersifat praktis, sesuatu kesadaran yang teratur, tersusun tentang apapun yang secara defenisi dapat diterima sebagai realitas. 66. Sebutkan sumber pengetahuan! Jawab Pada dasarnya pengetahuan bersumber pada empat macam sumber yaitu pengetahuan yang langsung diperoleh, pengetahuan yang didapat dari hasil suatu konklusi, pengetahuan yang diperoleh dari kesaksian dan otoritas, dan pengetahuan yang diperoleh melalui indera. 67. Sebutkan tokoh- tokoh pengetahuan modern! Jawab Tokoh- tokoh pengetahuan modern adalah Leonardo da Vinci, Nicoulas Copernicus, Johanes Kepler, dan Galileo Galilei. 68. Bagaimanakah cara memperoleh pengetahuan dalam kajian filsafat? Jawab Dalam kajian filsafat para filosof memunculkan pemikirannya berdasarkan logikanya sendiri sehingga muncullah beberapa aliran- aliran, sedikitnya 5 aliran yaitu Empirisme, Rasionalisme, Intusionisme, Skeptisme, Kritisisme atau Transendentalisme. 69. Pada zaman Yunani Kuno muncul filosof alam, jelaskan awal mula munculnya filosof alam! Jawab Filosof alam pertama kali dikaji oleh Thales, Ia digelari bapak Filsafat karena dialah orang yang pertama berfilsafat dan mempertanyakan apa sebenarnya asal- usul alam semesta ini. 70. Siapakah filosof alam yang cukup berpengaruh dalam filsafat? Jawab Filosof alam yang berpengaruh tersebut adalah Parmenides 515- 440 SM 71. Jelaskan latar belakang munculnya kaum Sofis! Jawab Kaum sofis muncul karena munculnya masa transisi yakni penelitian terhadap alam tidak menjadi fokus utama tetapi sudah mulai menjurus pada penyelidikan mengenai manusia. 72. Siapakah tokoh utama kaum sofis? Jawab tokoh utama kaum sofis adalah Protagoras 481- 411 SM, 73. Sebutkan pendapat kaum sofis dalam filsafat! Jawab Pendapat kaum sofis dalam filsafat bahwa manusia adalah ukuran kebenaran. 74. Jelaskan pengaruh positif gerakan kaum Sofis! Jawab pengaruh positif gerakan kaum Sofis adalah mereka membangkitkan semangat berfilsafat, dan mengigatkan filosof bahwa persoalan pokok dalam filsafat bukanlah alam melainkan manusia. 75. Pada masa siapakah puncak kejayaan Filsafat Yunani? Jawab Puncak kejayaan filsafat Yunani terjadi pada masa Aristoteles 384- 322 SM 76. Mengapa Aristoteles dianggap sebagai bapak Ilmu pengetahuan? Jawab Aristoteles dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan karena Ia mampu meletakkan dasar dan metode ilmiah secara sistematis. Dan Aristoteles pulalah yang pertama kali membagi filsafat pada hal yang bersifat teoritis dan praktis. 77. Sebutkan pemikiran- pemikiran yang dikemukakan oleh Aristoteles! Jawab pemikiran yang dikemukakan oleh Aristoteles dikenal dengan istilah logika Aristoteles yang berdasarkan pada analisis bahasa yang disebut dengan Silogisme. 78. Jelaskan fungsi matematika dalam filsafat ilmu! Jawab fungsi Matematika dalam filsafat ilmu adalah merupakan sarana ilmiah yang terpenting dan akurat karena dengan pendekatan Matematikalah ilmu dapat diukur denga benar dan akurat. 79. Dalam filsafat terdapat beberapa aliran yang cukup berpengaruh. Sebutkan! Jawab Aliran yang terdapat dalam filsafat yaitu Rasionalisme, Empirisme, Positivisme, dan Kritisisme 80. Uraikan secara singkat tentang aliran Rasionalisme! Jawab Aliran Rasionalisme adalah aliran yang meyakini haya rasio atau akal yang menjadi dasar kepastian. Rasionalisme tidak menyangkal fungsi indera sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan, namun indera hanya diperlukan untuk merangsang dan memberikan pada rasio bahan- bahan agar rasio dapat bekerja. Rasio mengatur bahan dari indra sehingga terbentuklah pengetahuan yang benar. Akan tetapi keberadaan indra tidak mutlak bagi rasio karena rasio dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak berasal dari indra seperti terlihat dalam matematika. 81. Siapakah tokoh aliran Rasionalisme? Jawab Tokoh aliran Rasionalisme adalah Plato dan Descrates 82. Kemukakan pendapat Descrates tentang alam semesta! Jawab Descrates berpendapat bahwa alam semesta dan rahasianya dapat dipahami melalui penemuan hukum- hukum dengan jalan eksperimen 83. Uraikan secara singkat tentang aliran Empirisme! Jawab Aliran Empirisme adalah aliran yang menjadikan pengalamaan indera sebagai sumber kebenaran. 84. Siapakah tokoh utama dan pelopor dari aliran Empirisme? Jawab Tokoh dari aliran Empirisme adalah John Locke 85. Uraikan secara singkat tentang aliran Positivisme! Jawab Aliran Positivisme adalah suatu aliran yang ingin membersihkan ilmu dari spekulasi- spekulasi yang tidak dapat dibuktikan secara postif. 86. Siapakah tokoh utama aliran Positivisme? Jawab Tokoh aliran Positivisme adalah Auguste Comte 87. Bagaimanakah pandangan Auguste Comte tentang Positivisme? Jawab Auguste Comte berpendapat bahwa Positivisme adalah puncak dalam perkembangan pemikiran manusia. 88. Comte membagi perkembangan pemikiran manusia dalam tiga tahap. Sebutkan! Jawab Tahap tersebut adalah Tahap mistik- teologis, Tahap metafisika dan Tahap Positif 89. Aliran Positivisme Comte dikemudian hari dikembagkan lebih lanjut oleh para pemikir yang dikenal denga lingkaran Wina yang didirikan pada tahun 1924. Sebutkan beberapa anggota kelompok Wina! Jawab Anggota kelompok Wina adalah Moritz Schlick, Hans Hahn, Otto Newrath, Hans Reichenbach, dan Victor Kraft. 90. Jelaskan tujuan kelompok Wina memperbaharui positivisme klasik ciptaan Comte! Jawab kelompok ini bertujuan untuk memperbaharui positivisme klasik ciptaan Comte dan memperbaiki kekurangan- kekurangannya. 91. Sebutkan nama lain dari Wina! Jawab Nama lain dari Wina adalah Neopositivisme, Positivisme logis dan empirisme logis. 92. Kemukakan pokok- pokok pikiran kelompok Wina! Jawab Pokok- pokok pikiran kelompok Wina yaitu dalam persoalan ilmu. Kelompok ini mengemukakan bahwa Sumber pengetahuan adalah pengalaman tentang data- data indrawi Dalil- dalil matematika yang tidak dihasilkan melalui pengalaman diakui keberadaannya dan digunakan untuk mengolah data pengalaman indrawi Pernyataan- pernyataan yang dinyatakan bermakna jika terbuka untuk diverivikasi dibuktikan secara empiris, pernyataan- pernyataan yang tidak dapat diverifikasi seperti etika, estetika, dan metafisika dinyatakan sebagai pernyataan yang tidak bermakna Menolak pembedaan ilmu- ilmu alam dan ilmu- ilmu sosial Berupaya mempersatukan semua ilmu di dalam suatu bahasa ilmiah yang bersifat universal. 93. Uraikan secara singkat tentang aliran Kritisme! Jawab aliran ini muncul yag merupakan perlawanan terhadap filsuf sebelumnya yaitu perlawanan terhadap dogmatisme. 94. Siapakah tokoh dalam aliran Kritisisme! Jawab Tokoh aliran ini adalah Immanuel Kant 95. Kemukakan pendapat kelompok Wina tentang pembicaraan filsafat ilmu! Jawab Kelompok Wina beranggapan bahwa pembicaraan tentang filsafat ilmu pada hakikatnya adalah pembicaraan tentang logika ilmu. Oleh karena itu harus disusun berdasarkan analogi logika formal yang menekankan bentuk, bukan isi proposisi dan argumen. 96. Sebutkan objek kajian formal filsafat menurut Kant! Jawab Kant mengemukakan bahwa objek kajian formal filsafat yaitu Kenyataan manusia yang hidup filsafat manusia Yang hidup di dunianya filsafat alam, kosmologi Mengembara menuju akhirat filsafat ketuhanan Susunan dasar terdalam dari segala yang ada metafisika atau ontologi Disadari atau diketahui filsafat pengetahuan Keterarahan atau penujuan etika 97. Aristoteles membagi filsafat menjadi 2 aspek. Sebutkan pembagian tersebut! Jawab pembagiannya yaitu aspek teoritis dan aspek praktis 98. Apakah yang dimaksud dengan zaman Reinasans? Jawab Zaman Rainasans adalah zaman yang keadaan manusia Barat berfikiran lebih maju dan secara perlahan melepaskan diri dari kungkungan otoritaskekuasaan gereja yang telah membelenggu kebebasan dalam mengemukakan kebenaran filsafat dan ilmu. 99. Sebutkan beberapa tokoh- tokoh filsafat Islam! Jawab Tokoh- tokoh filsafat Islam adalah Al- Kindi, Al- Razi, Al- Farabi, Al- Ghazali, Ibnu Thufail 100. Pertanyaan- pertanyaan apakah yang ditelaah dan dicoba untuk dijawab oleh Fisafat? Jawab Immanuel Kant filsuf besar Jerman menyebutkan 4 pertanyaan pokok, yaitu Apa yang dapat saya ketahui? Apa yang harus saya lakukan? Apa yang dapat saya harapkan? Apakah manusia itu? 66pertanyaan tentang pancasila dan jawaban soal (essay) materi pancasila 23. Soal tanya jawab pendidikan pancasila. Soal dan jawaban uts mk pancasila prodi adm negara semester ganjil 1. Source: slideplayer.info. Soal dan jawaban uts mk pancasila prodi adm negara semester ganjil 1. Karena materi kuliah pendidikan pancasila bertujuan untuk.

Ilustrasi 10 pertanyaan tentang filsafat dasar untuk mahasiswa jurusan pendidikan. Sumber blende12/ dasar adalah salah satu mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa jurusan pendidikan. Terdapat beberapa pertanyaan tentang filsafat dasar yang membantumu dalam dalam bukunya berjudul Filsafat Pendidikan menjelaskan bahwa dalam proses belajar-mengajar di dunia pendidikan, salah satu hal penting yang dilakukan adalah menyalurkan nilai-nilai hidup dan norma tingkah laku. Kedua poin tersebut dibahas dalam filsafat pendidikan. Lantas, bagaimana bentuk pertanyaan tentang filsafat dasar untuk mahasiswa jurusan pendidikan? Simak penjelasannya dalam artikel Filsafat PendidikanIlustrasi mengenal filsafat pendidikan. Sumber StockSnap/ pendidikan adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang biasa dipelajari oleh calon pendidik saat berani di jenjang menjadi dasar ilmu pengetahuan manusia dalam menjalani hidup, baik tentang kehidupan bersosial, alam semesta, dan dalam menyelesaikan dan Rusdiana dalam Pengantar Filsafat Pendidikan menerangkan bahwa fungsi dari filsafat pendidikan adalah membantu seseorang dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan di lingkup filsafat juga membantu manusia dalam memahami diri dan kodratnya. Selain itu, induk ilmu pengetahuan ini menjadi salah satu kunci manusia dalam mengatasi berbagai tentang Filsafat DasarAda beberapa pertanyaan tentang filsafat dasar yang membantumu dalam menjalani perkuliahan pendidikan. Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan yang bisa coba untuk kamu pahami cara kita dalam memandang bakat setiap orang yang berbeda?Apakah setiap pertanyaan yang diajukan harus memiliki jawaban?Bagaimana filsafat mampu membantu menyelesaikan masalah manusia?Filsafat sejatinya telah dipelajari manusia sejak lahir, bagaimana bentuknya?Apa dasar dari pengetahuan subjektif dan objektif?Bagaimana cara kerja filsafat, sehingga mampu membentuk pemikiran manusia?Mengapa belajar filsafat termasuk hal yang penting?Bagaimana filsafat menjelaskan perilaku yang baik dan buruk?Mengapa filsafat menjadi dasar dari ilmu pengetahuan yang lain?Apa contoh kecil dari filsafat yang perlu kita pahami?Demikian pertanyaan tentang filsafat dasar dan penjelasan dari filsafat pendidikan. Filsafat menjadi ilmu dasar yang sejatinya telah kita pelajari sejak dini. Bahkan, ilmu ini bisa membantu manusia dalam menyelesaikan permasalahan.

membahastentang filsafat pendidikan Islam, Kerangka Pertanyaan ontologis ~ 21 . 3. mengatasi problematika pendidikan Islam sulit untuk dapat .
Manusia, sering, kita bertanya pada diri sendiri tentang keberadaan kita dan dunia yang mengelilingi kita, karena kita mengekspresikan kecenderungan bawaan untuk mencerminkan dan menganalisis keberadaan kita dan lingkungan kita. Beberapa dari yang tidak diketahui ini memiliki jawaban yang sederhana, tetapi yang lain tidak begitu banyak, karena ada fakta yang sulit dipahami oleh pikiran manusia. Kadang-kadang, di samping itu, lingkungannya terlalu kompleks dan, oleh karena itu, bertualang untuk membela kebenaran secara radikal mungkin bukan pilihan terbaik.. Artikel terkait "50 pertanyaan untuk mengenal seseorang lebih baik"Pertanyaan filosofis sulit dijawabDalam artikel ini Anda dapat menemukannya pilihan pertanyaan filosofis sangat rumit untuk dijawab. Mereka adalah sebagai berikut 1. Apa rahasia untuk menjadi bahagia?Pertanyaan ini telah diajukan kepada kita semua pada suatu waktu dalam kehidupan kita dan, tanpa keraguan,, Ada banyak filsuf dan ilmuwan yang tertarik untuk menjawabnya. Sebenarnya apa rahasia untuk bahagia? Apakah kebahagiaan memiliki makna yang sama dalam masyarakat kesejahteraan Barat seperti di masa perang? Sebuah jawaban kompleks yang membuka perdebatan hal ini, beberapa investigasi telah dilakukan. Anda dapat mengetahui hasil paling luar biasa dari studi ini dalam artikel ini "10 kunci untuk bahagia, menurut sains".2. Akankah ada kehidupan di planet lain?Satu pertanyaan yang diajukan oleh para filsuf dan ilmuwan adalah apakah ada kehidupan di tempat lain di luar planet kita. Beberapa orang mengklaim telah melihat piring terbang, dan yang lain telah diculik oleh makhluk luar angkasa, meskipun tidak ada bukti bahwa ini adalah masalahnya. Jika kita berpegang pada alasan statistik, tampaknya tidak terpikirkan bahwa tidak ada jenis kehidupan lain yang memperhitungkan ketidakterbatasan galaksi dan planet. Namun, dapat juga dikatakan bahwa fakta bahwa tidak ada organisme luar angkasa yang mengunjungi kita dapat menjadi indikasi bahwa kehidupan di planet lain mungkin langka atau tidak ada. Atau setidaknya, tidak cukup terlepas dari apakah makhluk luar angkasa telah menginjak bumi atau tidak, Apakah ada kehidupan di area lain di alam semesta? Kami masih belum memiliki jawaban untuk pertanyaan ini, tetapi pasti manusia akan terus mencari bentuk kehidupan di luar planet kita. 3. Bagaimana Semesta menjadi tak terbatas?Salah satu pertanyaan sulit untuk dijawab adalah jika kosmos memiliki batas. Manusia hanya tahu sebagian kecil dari Semesta, tetapi tampaknya itu tidak terbatas. Bisakah itu mungkin? Faktanya, banyak astronom mengklaim bahwa alam semesta mengembang, jadi secara teknis itu tidak terbatas tetapi terbatas. Dari sudut pandang banyak orang, tampaknya sulit untuk percaya dan, bahkan, untuk Apakah kita pada dasarnya baik atau buruk?Menurut Ortega y Gasset, manusia dilemparkan ke dunia tanpa buku instruksi. Kami tidak memiliki panduan tentang bagaimana kita harus bersikap. Tetapi apakah kita pada dasarnya baik atau buruk? Apakah kita dilahirkan dengan batu tulis bersih yang dibicarakan Locke? Para ilmuwan mengatakan bahwa kondisi lingkungan sangat luar biasa bagi kita, tetapi apa pengaruh genetika saat itu??Tidak diragukan lagi, pertanyaan-pertanyaan ini memiliki jawaban yang sulit. Secara logis, lingkungan memainkan peran yang menentukan dalam perilaku kita seperti yang ditunjukkan oleh Philip Zimbardo dalam eksperimennya di Penjara Stanford. Tetapi meskipun begitu, tampaknya sulit untuk percaya pada masa-masa ini bahwa, misalnya, selama era Nazi, begitu banyak orang mampu membunuh begitu banyak orang miskin yang tidak bersalah. Sebagian besar dari kita tidak memilikinya di kepala kita bahwa ada orang yang begitu kejam dan mampu melakukan tindakan biadab seperti Apakah ada keadilan?Jika kita melihat sekeliling kita, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak adil. Kebiadaban adalah urutan hari di berbagai belahan dunia, dan cara menilai orang berbeda-beda sesuai dengan budaya. Apakah hidup itu sendiri adil atau tidak adil?6. Apa sistem moral terbaik?Poin sebelumnya menuntun kita untuk merenungkan apa sistem moral terbaik dan, pada kenyataannya,, Sangat kompleks untuk membedakan antara yang baik dan yang jahat. Beberapa orang dapat mempertahankan dengan cara apa pun bahwa kekerasan selalu tidak dapat dibenarkan. Tapi ... apa yang dilakukan seseorang di masa perang jika sekelompok subjek melakukan barbarisme terhadap keluarga mereka? Tidak diragukan lagi, konteksnya ada hubungannya dengan menjawab pertanyaan ini, dan hidup terlalu kompleks untuk percaya pada moralitas dan etika universal. 7. Apakah ada kehidupan setelah kematian?Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa setelah mati jiwa kita hidup di "Firdaus" atau di dunia yang lebih baik. Tetapi harus juga dikatakan bahwa yang sebaliknya belum terbukti. Pertanyaan ini, yang sangat cocok dengan esoterisme, juga telah menarik minat beberapa filsuf yang berpendapat bahwa ada sesuatu di luar kematian. Sekarang baik, Apa itu 'sesuatu'? Sulit dijawab. 8. Apakah teori Big Bang benar?Mungkin pertanyaan ini sudah dicoba dijawab dari sains, tetapi dari pikiran manusia hampir tidak mungkin untuk memahami atau membayangkan teori Big Bang. Meskipun sains tampaknya telah menemukan bukti Big Bang, lalu, apakah waktu itu? Pertanyaan ini dapat mengarahkan kita untuk merenungkan sesuatu yang memiliki jawaban yang tentu rumit dan sulit untuk divisualisasikan, karena sangat berlawanan dengan Mengapa ada sesuatu dan bukannya tidak sama sekali?Kehadiran kita di Alam Semesta terlalu rumit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Kehidupan kita sehari-hari menuntun kita untuk menjalani kehidupan dan membiarkan diri kita diselimuti oleh masalah sehari-hari, yang kita pahami secara normal dan yang dengannya kita memandang bahwa hidup memiliki makna. Tetapi, mungkin, pada titik tertentu kita akan sampai pada hati nurani beberapa pertanyaan "Bagaimana mungkin kita memiliki kehidupan? Bagaimana mungkin semua hal ini ada di Semesta? O, Mengapa hukum-hukum fisik ini mengatur kita?? Tidak ada dalam fisika modern yang menjelaskan mengapa kita memiliki hukum-hukum ini dan mengapa Semesta bekerja seperti ini. 10. Apa arti hidup?Para filsuf eksistensialis dan humanis sering bertanya-tanya tentang makna hidup dan artinya. Ini dapat ditafsirkan pada tingkat individu dari pencarian identitas. Sekarang, apakah hidup itu masuk akal atau semuanya kebetulan?? Artikel terkait "Teori eksistensialis Albert Camus"11. Kami memiliki kehendak bebas?Dalam kata-kata Rousseau "Manusia dilahirkan bebas, tetapi dirantai di mana-mana". Ini membawa kita ke dilema determinisme. Dalam filosofi tindakan ada dua arus dengan dua visi yang berbeda menurut perspektif yang kompatibel, di mana David Hume adalah pembela terbesar, determinisme tindakan sesuai dengan kemungkinan mengaitkan tanggung jawab moral dan kehendak bebas.. Namun, ada juga perspektif yang tidak kompatibel, yang menyatakan bahwa tidak mungkin untuk mempertimbangkan determinisme dan tanggung jawab moral bersama. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kita membuat keputusan bahkan sebelum menyadarinya, dan Antonio Damasio, dalam bukunya yang disebut Kesalahan Descartes, menegaskan bahwa emosi hadir bahkan dalam keputusan yang kami yakini Bisakah kita mengalami dunia secara objektif?Banyak kali kita percaya bahwa kita memahami dunia yang nyata dan objektif, tetapi apakah benar demikian? Semua yang kita lihat, rasakan, cium, dll., Melewati reseptor sensorik kita dan mencapai otak kita untuk memproses informasi. Sekarang baik, Bagaimana jadinya dunia jika kita memiliki visi elang atau bau anjing? Tentunya Apakah Tuhan itu ada?Apakah Tuhan itu ada? Untuk ateis, secara logis, tidak. Untuk orang percaya, tentu saja, ya. Hanya kaum agnostik yang mengaku tidak tahu tentang jawaban pertanyaan filosofis ini. Sains belum menemukan bukti bahwa Tuhan itu ada dan, pada kenyataannya, studi tentang kognisi dan mekanisme psikologis, secara historis, lebih terkait dengan ateisme daripada bidang pengetahuan lainnya. Anda mungkin tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik ini dalam artikel ini "Bisakah Anda menjadi seorang psikolog dan percaya pada Tuhan?".
JawablahPertanyaan dibawah ini. 1. Jelaskan pentingnya mempelajari ilmu sejarah? dan b agaimana menurut saudara tentang sejarah sebagai pendidikan moral?. Jawab. a. Pentingnya mempelajari Ilmu Sejarah Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah bangsa ataupun sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik 60% found this document useful 5 votes8K views4 pagesDescriptionContoh soal Filsafat Pendidikan UNIMEDCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?60% found this document useful 5 votes8K views4 pagesSoal Pilihan Berganda Filsafat PendidikanJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

10Pertanyaan Tentang Filsafat. 1. Sebutkan cabang- cabang filsafat! 2. Uraikan persamaan antara filsafat dan ilmu! Keduanya mencari rumusan yang sebaik- baiknya menyelidiki objek selengkap- lengkapnya sampai keakar-akarnya, Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian- kejadian yang kita alami dan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jawablah 120 Pertanyaan Filsafat*Filsafat, dari bahasa Yunani, melalui bahasa Latin, Philosophia, "cinta kebijaksanaan" adalah pertimbangan rasional, abstrak, dan metodis tentang realitas sebagai keseluruhan atau dimensi fundamental dari keberadaan dan pengalaman manusia. Penyelidikan filosofis adalah elemen sentral dalam sejarah intelektual banyak filsuf sebelum Platon tetapi mereka kebanyakan bertindak sebagai tutor untuk anak-anak orang kaya. Platon di sisi lain, memutuskan untuk mengikuti seorang lelaki tunawisma yang aneh bernama Socrates ketika dia mengganggu orang-orang dengan serangkaian pertanyaan yang dirancang dengan hati-hati untuk mengungkapkan mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Orang tuanya tidak terlalu senang dengan keputusan ini, seperti yang dapat Anda bayangkan, tetapi ia akan bertanggung jawab untuk menciptakan fondasi pemikiran filosofis seperti yang kita ketahui sekarang. Platon adalah orang pertama yang mengajukan banyak pertanyaan yang akan terobsesi oleh para filsuf selama beberapa ribu tahun ke depan. Berikut ini adalah poin-poin utama filosofi Platon secara sederhana. Sulit untuk berbicara tentang Platon tanpa berbicara tentang Socrates dan sulit untuk berbicara tentang Socrates tanpa berbicara tentang Plato. Socrates adalah guru Platon dan dia muncul sebagai protagonis dari dialog awal Platon dan karyanya yang paling terkenal The Republic. Socrates tidak pernah menulis apa pun dan begitu banyak persepsi kita tentang siapa dia dan apa yang dia pikirkan berasal dari yang kita ketahui tentang Socrates sebagian besar sebagai karakter sastra. Karena Platon menulis semua karya filosofis awalnya sebagai dialog, kita dapat melihat versi Socrates dihidupkan tetapi itu adalah versi tentang Socrates menyatakan Oracle dari Delphi menyatakannya sebagai orang paling bijaksana di seluruh Athena. Bingung dengan ini, Socrates berkeliling dan berbicara dengan semua orang yang dia pikir lebih bijaksana daripada dia. Setelah berbicara dengan mereka dan menanyai mereka, dia menemukan kepercayaan mereka penuh dengan kontradiksi dan ketika dia menunjukkan hal ini kepada mereka, mereka menjadi itu, dia pergi dengan keyakinan ramalan itu benar. Meskipun Socrates yakin dia tidak tahu apa-apa, dia memang orang paling bijaksana di Athena karena dia "tahu dia tidak tahu." Ini adalah awal dari apa yang sekarang kita sebut ironi Sokrates. Socrates menetapkan peran filsuf untuk mempertanyakan segalanya. Semua dialog awal Platon menampilkan Socrates yang terlibat dalam debat dengan tokoh-tokoh lain tentang sejumlah masalah. Karena dia terus-menerus mempertanyakan nilai-nilai masyarakat, mengkritik politisi dan mengusulkan ide-ide yang membuat gugup pendirian dia akhirnya diadili karena merusak kaum muda dan karena tidak menyembah Dewa yang Platon The Apology menggambarkan Socrates membela diri terhadap tuduhan negara. Setelah dijatuhi hukuman, dia rela meminum hemlock dengan mengatakan, "Saya tidak takut mati."Dialog awal oleh Platon pada dasarnya adalah usahanya untuk mengeksplorasi pandangan filosofis Socrates, meskipun kita tidak dapat memastikan seberapa banyak sebenarnya dia menyimpang dari mereka. Dengan The Republic, Platon menyerang wilayah filosofisnya sendiri, dan sementara itu masih memiliki struktur sastra dengan Socrates sebagai pahlawan kita, kita melihat filosofi sistematis mulai berlaku untuk pertama pun yang tertarik dengan etika harus membaca The Republic. Sementara karya ini menyentuh ide-ide metafisika, estetika, dan epistemologi Platon, dasarnya adalah karya filsafat etis dan politik. Pertanyaan yang diajukan Socrates di awal adalah "apa itu keadilan?" Dan diskusi membawa kita pada perjalanan yang menakjubkan. Di awal buku Socrates bertemu dengan karakter Thrasymachus yang bersikeras keadilan adalah kepentingan yang lebih adalah sudut pandang umum di Yunani kuno. Ini adalah masyarakat yang menghargai kekuatan di atas segalanya dan Thrasymachus yang memegang pandangan dapat diterima untuk mendominasi orang lain, berbohong, menipu dan mencuri jika salah satu dari cukup kuat untuk lolos begitu yang muncul adalah "mengapa kita harus adil?" Jika menjadi etis mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia maka tidak akan ada masalah dalam mengetahui apa yang harus dilakukan tetapi sementara Socrates menolak definisi keadilan ini dengan membuat Thrasymachus untuk membantah dirinya sendiri, dia masih harus mendefinisikan keadilan dan mencoba untuk membenarkan mengapa itu berharga dalam dirinya sendiri, bukan hanya sebagai sarana untuk mencapai cerita yang kami berikan untuk menggambarkan ini adalah cincin Gyges. Gyges diberi cincin yang membuatnya tidak terlihat dan ceritanya digunakan untuk berpendapat tidak ada orang yang akan adil jika dia bisa melakukan tindakan yang tidak adil tanpa ditangkap atau ide-ide Platon tentang etika sangat sulit dan The Republic adalah buku yang kompleks jadi saya akan mencoba untuk membentuk dasar-dasar dari apa yang diperdebatkan tanpa kehilangan terlalu banyak hal penting dan tidak menyederhanakan begitu banyak sehingga saya akan salah mengartikan ide-ide Platon dapat digambarkan sebagai Virtue Ethics, aliran pemikiran filosofis yang paling sering dikaitkan dengan siswa Platon, Aristotle. Apa yang dinyatakan Etika Keutamaan adalah alasan apa yang moral ditentukan oleh orang agen moral daripada oleh aturan atau versi Platon tentang ini, ia berpendapat jiwa manusia terbagi menjadi tiga bagian. Bagian-bagian ini adalah alasan, semangat, dan nafsu makan. Tepatnya apa artinya ini sedang dalam banyak perdebatan oleh para filsuf yang berbeda dan kadang-kadang sepertinya Platon tidak memiliki arti yang sangat jelas tentang apa yang mereka maksudkan. Dia berpendapat jiwa manusia harus memiliki setidaknya dua bagian untuk menjelaskan mengapa kita memiliki begitu banyak konflik dilihat alasan adalah kemampuan berpikir kita untuk menilai, meningkatkan kemampuan emosional kita untuk merasakan empati dan memenuhi hasrat kita, tetapi Anda akan selalu memiliki orang yang membaca buku dan melihatnya secara berbeda. Namun intinya bagi Platon, adalah kita perlu menyeimbangkan ketiga bagian jiwa kita ini untuk membuat pilihan etis yang dari menjadi bermoral adalah menyeimbangkan ketiga bagian dari kita untuk menjaga kita tetap sehat dan waras. Membiarkan seseorang mengambil terlalu banyak kendali atas pikiran kita tidak baik bagi kita dan mengarah pada keputusan yang yang sering disebutkan tentang Platon adalah ketidaksukaannya pada Demokrasi dan fakta ia menganggapnya "pemerintahan massa." Ini bukan posisi yang tidak wajar baginya untuk diambil karena itu adalah pemerintah Demokratik Athena yang mengeksekusi Socrates. Namun, karena pemerintah itu tidak mengizinkan perempuan untuk memilih dan memiliki sejumlah budak, menyebut Athena negara demokrasi yang ideal akan menjadi pernyataan yang absurd menurut standar kebanyakan komentator melihat ide Platon tentang pemerintahan yang ideal sebagai fasis. Para pembela-Nya menunjukkan walaupun tampak seperti itu bagi kita dewasa ini, kita harus melihatnya dalam konteks sejarah. Platon memikirkan pemerintahannya yang ideal sebagai negara kota dan ini adalah wilayah yang relatif kecil di mana mereka yang tidak menyetujui pemerintah dapat pindah ke negara kota lain yang mereka anggap kurang kota ideal Platon dengan sangat terperinci akan sangat panjang tetapi idenya tentang masyarakat sempurna secara radikal bersifat komunitarian di mana setiap orang bekerja untuk seluruh masyarakat. Keluarga pribadi tidak lagi ada dan mobilitas sosial wanita sangat meningkat karena mereka tidak lagi diharapkan untuk hanya memainkan peran sebagai istri dan ibu. Platon bahkan memberi pemerintah pusat kekuasaan yang cukup untuk menyensor semua berpendapat seniman menggambarkan salinan realitas yang menipu mereka yang mengalaminya. Dia menjelaskan secara terperinci tentang apa yang akan dan tidak akan diterima oleh seni di masyarakat barunya dan ayat-ayat semacam itu tidak baik untuk membelanya dari klaim-klaim adalah sikap yang menarik karena pemerintahan Platon didasarkan pada kebohongan itu sendiri. Ini secara khusus disebut "kebohongan bangsawan" atau "mitos logam." Apa yang ditimbulkan mitos ini adalah setiap warga negara akan diberitahu mereka ditakdirkan ke stasiun tertentu saat lahir dan jiwa mereka dicocokkan dengan logam yang sesuai. Ini adalah kebohongan yang disampaikan kepada warga negara untuk menjaga ketertiban sosial dan memastikan setiap orang tetap berada dalam posisi masyarakat bagian atas urutan adalah "raja filsuf" yang Platon rasakan adalah satu-satunya yang cukup bijak untuk memerintah kota. Perlu dicatat meskipun dia menempatkan mereka di puncak hierarki, dia memberi mereka sedikit imbalan uang untuk status mereka. Kekayaan selalu didistribusikan dalam masyarakat terkenal lainnya yang dikaitkan dengan Platon adalah The Allegory of the Cave. Perumpamaan itu telah dipelajari tanpa kenal lelah sehingga memberikan interpretasi saya hanya akan menjadi salah satu dari banyak. Ini pada dasarnya tentang proses menjadi seorang filsuf dan melihat melampaui permukaan dicatat Platon tidak mempercayai indra ketika sampai pada kemampuan untuk memahami pengetahuan. Platon tahu indera kita bisa dibodohi dan dia menekankan kemampuan kita untuk berpikir dan bernalar daripada pengetahuan yang diperoleh dari studi tentang dunia membawa kita ke ide metafisik terkenal lainnya, Theory of the Forms. Platon difasilitasi oleh masalah-masalah universal. Contohnya adalah seolah-olah saya katakan Anda punya anjing. Jika saya mengatakan ini kepada Anda,Anda mungkin menggambarkan pudel atau Anda mungkin membayangkan mastiff atau chow atau collie perbatasan. Ini semua adalah anjing, tetapi masing-masing sangat berbeda dalam rinciannya. Apa yang membuat anjing memiliki "dogness" esensial?Platon muncul dengan gagasan semua manifestasi fisik benda tidak sempurna. Bentuk ideal benda itu tidak akan pernah ada di dunia fisik tetapi bisa ada di dalam realitas yang lebih tinggi. Konsep ini sangat berpengaruh pada pemikir agama abad pertengahan yang menemukan idealisme literalnya tak tertahankan. Meskipun masih merupakan ide yang menarik untuk dibahas, para filsuf modern telah lama mengabaikannya sebagai jalan menuju pengetahuan yang berguna. Aristotle adalah filsuf Yunani kuno yang berkontribusi pada fondasi logika simbolik dan pemikiran ilmiah dalam filsafat Barat. Dia membuat kemajuan dalam cabang filsafat yang dikenal sebagai metafisika, bergerak menjauh dari idealisme mentornya Platon ke pandangan yang lebih empiris dan kurang mistis tentang sifat adalah filsuf pertama yang secara serius memajukan teori Etika Kebajikan, yang tetap menjadi salah satu dari tiga aliran utama pemikiran etis yang paling serius diperhatikan oleh para filsuf kontemporer. Dengan semua kontribusi ini, ia mungkin merupakan satu-satunya filsuf terpenting dalam sejarah sampai paling tidak akhir abad adalah studi tentang konsep-konsep filosofis abstrak seperti waktu, ruang, keberadaan, pengetahuan, sebab, pikiran dan materi, potensi dan seorang pemuda, Aristotle belajar di sekolah Platon dan tetap di sana sampai kematian Plato. Setelah itu, ia menjadi tutor Alexander the Great, sebuah fakta tentang masa lalunya yang melukai kedudukannya dengan banyak orang begitu Alexander mulai menaklukkan mayoritas dunia yang mentornya, Platon, sebagian besar pekerjaan Aristotle awalnya hilang. Tidak seperti Platon, karya-karyanya yang sebenarnya tidak pernah dipulihkan, dan sebagai gantinya kami hanya memiliki catatan kelas dari murid-muridnya untuk memberi kami gambaran tentang apa sebenarnya pandangan dan kepercayaan Aristotle. Selama periode Abad Pertengahan, karyanya awalnya dijauhi oleh para filsuf kontemporer karena perhatian utama mereka dengan pertanyaan teologis. Pandangan Platon dan filsuf Plotinus yang kemudian dinilai lebih sesuai dengan agama Kristen daripada pandangan ilmiah dan pada dasarnya pagan tentang Aristotle. Itu berubah ketika St. Thomas Aquinas mensintesiskan pandangan-pandangan Aristotle dengan teologi Katoliknya sendiri, memperkenalkan kembali filsafat Aristotle kepada dunia dan membangun landasan bagi kemajuan ilmiah Pencerahan. Aristotle menolak gagasan "Teori Bentuk" Platon, yang menyatakan esensi ideal dari suatu objek ada terpisah dari objek itu. Platon berpikir benda-benda fisik adalah representasi dari bentuk-bentuk sempurna yang diidealkan yang ada pada bidang realitas lain. Aristotle berpikir esensi suatu objek ada dengan benda itu cara ini, ia menolak gagasan tentang jiwa yang ada di luar tubuh fisik; sebaliknya, ia percaya kesadaran manusia sepenuhnya bersemayam dengan bentuk fisik. Aristotle berpikir sederhana cara terbaik untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui "filsafat alam," yang sekarang kita sebut dari kepercayaan ini, banyak teori yang dikemukakan Aristotle tidak bertahan dengan berlalunya waktu dan kemajuan ilmiah. Ini adalah penghargaan metodenya karena sains terus-menerus memeriksa hipotesis melalui eksperimen dan secara bertahap menggantikan klaim yang tidak dapat bertahan dengan klaim yang lebih Aristotle mengklaim semuanya terdiri dari lima elemen bumi, api, udara, air, dan Aether. Aristotle terkenal karena "empat penyebabnya," yang menjelaskan sifat perubahan dalam suatu materialnya adalah dari apa bahan itu sebenarnya formalnya adalah bagaimana hal itu yang efisien adalah dari mana akhirnya adalah sampai pada biologi, Aristotle mengusulkan semua kehidupan berasal dari laut dan kehidupan yang rumit datang dari perkembangan bertahap bentuk-bentuk kehidupan yang kurang kompleks. Hipotesis ini nantinya terbukti benar oleh Charles Darwin dan sejumlah besar pengamatan dan eksperimen biologis. Aristotle percaya ketika mencoba menentukan sifat dasar realitas, satu-satunya tempat untuk memulai adalah dengan aksioma dasar. Salah satu aksioma semacam itu adalah prinsip non-kontradiksi, yang menyatakan suatu zat tidak dapat memiliki kualitas dan tidak memiliki kualitas yang sama pada saat yang akan menggunakan konsep ini tidak hanya sebagai titik awal yang penting untuk filsafat alam dan metafisika tetapi untuk dasar logika simbolik, yang ia pertama kali membangun. Meskipun aksioma tidak dapat dibuktikan, itu adalah sesuatu yang kita anggap benar karena tampaknya terbukti sendiri, dan ini memungkinkan kita untuk bergerak maju dalam membangun logika simbolik dengan Aristotle, kami memiliki upaya pertama kami untuk mengevaluasi validitas dalam penalaran. Misalnya, jika "semua serangga adalah invertebrata" adalah premis pertama kami dan "semua invertebrata adalah hewan" adalah premis kedua kami, maka kesimpulan kami "semua serangga adalah hewan" adalah kesimpulan yang valid karena mengikuti dari premis. Ini tidak ada hubungannya dengan kebenaran dari tempat kita mengganti premis pertama dengan "semua burung adalah invertebrata" dan kesimpulan "semua burung adalah binatang," logikanya masih berlaku terlepas dari kenyataan premis pertama itu salah. Dalam hal ini, kami masih mendapatkan kesimpulan yang benar meskipun kami memiliki premis yang salah, dan dengan cara ini Aristotle telah membuktikan penalaran terpisah dari kebenaran dari premis-premis yang logis dapat memiliki premis yang salah dan kesimpulan yang benar, tetapi premis yang benar akan selalu mengarah pada kesimpulan yang Aristotle tidak jauh berbeda dari etika Platon karena etika itu adalah etika yang berpusat pada agen, di mana agen moral menentukan tindakan moral yang benar. Aristotle berpikir tidak ada aturan atau naik banding atas konsekuensi yang dapat memberi seseorang pedoman yang benar untuk merespons semua etisnya sebagian besar diabaikan pada periode abad pertengahan, di mana diasumsikan etika memiliki dasar dalam kehendak Tuhan, dan pada periode awal-modern, pandangan etika yang lebih materialistis mulai bersaing dengan konsep-konsep perdebatan di abad 19 dan 20 tidak dapat menyelesaikan konflik antara etika Deontologis Immanuel Kant dan sudut pandang Utilitarian John Stuart Mill, banyak filsuf mulai kembali ke Etika Kebajikan Aristotle sebagai alternatif yang baik. Aristotle berpikir tujuan manusia dalam mencari kebahagiaan adalah untuk mencapai Eudemonia, atau keadaan berkembang. Dia setuju dengan Platon kebajikan tidak selalu mengarah pada kehidupan yang lebih baik, tetapi dia berpikir untuk mencapai keadaan Eudemonia yang sejati, membidik kebajikan diperlukan. Aristotle berpikir cara untuk mengidentifikasi suatu kebajikan adalah itu adalah jalan tengah antara dua sifat buruk yang berlawanan arah. Sebagai contoh, Temperance diidentifikasi oleh Aristotle sebagai suatu kebajikan, dan definisi istilah ini menyiratkan mengambil sesuatu dalam jumlah Virtue Ethics telah kembali populer, ada di bawah pendapat apa sebenarnya kebajikan utama itu. Keutamaan Aristotle adalah kesederhanaan, keadilan, ketabahan, keberanian, kebebasan, kemegahan, dan kemurahan hati. Beberapa filsuf mungkin hanya mengganti istilah yang mereka anggap terlalu kabur, seperti keadilan, dengan istilah yang mereka temukan lebih spesifik, seperti keadilan. Yang lain mungkin bersikeras untuk mengganti kebajikan tertentu dengan kebajikan yang sama sekali sejumlah keberatan terhadap Virtue Ethics seperti ada teori etika apa pun. Seseorang berasal dari St. Thomas Aquinas, yang sementara penganut Aristotle, mengabaikan Etika Kebajikan yang mendukung Etika Hukum Alam. Aquinas menganggap kesucian sebagai kebajikan absolut, dan sementara ia mengakui itu tidak dapat dicapai oleh semua orang dan perlu bagi beberapa orang untuk gagal menjadi suci untuk melanjutkan spesies manusia, ia masih berpikir kesucian mutlak adalah tujuan yang setiap orang harus tidak semua orang tentu tidak setuju dengan Aquinas, itu memunculkan fakta Aristotle sering memiliki sedikit pembenaran untuk mengatakan rata-rata di antara dua sifat buruk yang diharapkan adalah kebajikan yang seharusnya ditujukan dan ini adalah kriteria universal yang harus digunakan setiap yang lebih umum yang digunakan oleh para filsuf modern adalah apa yang dapat dianggap sebagai kebajikan dalam satu masyarakat mungkin tidak dianggap sebagai kebajikan dalam masyarakat lain. Dengan cara ini, mereka menuduh Etika Kebajikan tidak lebih dari relativisme teori-teori Deontologis dan Utilitarian memiliki kekurangan, para filsuf ini berpendapat Etika Kebajikan hanyalah langkah-samping dari masalah etika dan hanyalah sebuah dukungan dari norma-norma moral masyarakat tertentu daripada teori etika normatif berdasarkan alasan. Para pendukung Virtue Ethics berpendapat sejak teori-teori etika berawal dari intuisi moral bersama, aturan atau kriteria universal tidak hanya tidak efektif tetapi tidak perlu bagi orang yang ingin mencapai kehidupan yang bermoral secara moralPertanyaan Mbling Membuat berpikir mendalam dan meluasApakah senjata melindungi orang atau membunuh orang?Akankah dunia menjadi tempat yang lebih baik jika kasta dan agama tidak ada lagi?Apakah ada kehidupan yang sempurna?Apakah kepercayaan membuat Tuhan ada?Apakah kita lebih mencintai diri kita di dunia maya dan lebih sedikit di dunia nyata?Apakah kita mengendalikan teknologi atau apakah teknologi mengendalikan kita?Apa arti orang kaya dan orang miskin di dunia modern?Apakah kita ancaman terbesar bagi kemanusiaan?Apakah angka di rekening bank membuat orang senang?Apakah kita berubah ketika kita memiliki kekuatan?Apakah Tuhan membiarkan kejahatan tetap ada?Pertanyaan Filosofis Mbeling Pendalaman Pembatinan Apakah nasib ada?Apakah ada pemerintahan yang ideal?Apakah hidup punya alasan?Apakah ada batasan kebebasan berbicara?Apakah kita bagian kecil dari kehidupan cerdas di alam semesta?Apakah kehendak bebas ada, atau apakah setiap tindakan sudah ditentukan sebelumnya?Apa itu kesadaran manusia?Mengapa kita melakukan hal-hal yang tidak kita sukai?Apakah ateis membuat dewa mereka sendiri?Bisakah kecerdasan buatan menjadi kreatif?Jika penghakiman adalah untuk Tuhan, mengapa kita mengadili?Bisakah kepercayaan agama memengaruhi pemikiran ilmiah?Akankah dunia tanpa bergantung pada teknologi modern membuat kemajuan?Apakah potensi manusia mampu melakukan apa saja?Apakah kematian adalah awal yang baru?Mengapa Tuhan tidak campur tangan ketika kejahatan berakar pada manusia?Apakah kepercayaan membuat Tuhan ada?Apakah robot akan mengambil alih dunia di masa depan?Apakah jalan menuju keselamatan ada di dalam diri kita?Apakah kepercayaan dan takhayul sama?Apakah kita ancaman terbesar bagi kemanusiaan?Apakah alam semesta paralel ada?Bagaimana seseorang menemukan tujuan hidup?Jika alien atau dedemit menyerang, apa yang akan kita lakukan?Pertanyaan Mbeling Filosofis Kontemplatif Mendalam Apakah senjata melindungi orang atau membunuh orang?Akankah rasisme tidak ada lagi?Mengapa keindahan dikaitkan dengan moralitas?Mengapa kita lebih menghormati orang mati daripada orang hidup?Apakah Tuhan memiliki kekuatan tertinggi?Akankah dunia menjadi tempat yang lebih baik jika kasta dan agama tidak ada lagi?Apa arti cinta sejati?Apa yang lebih penting melakukan hal yang benar atau melakukan hal yang benar?Apakah kita lebih mencintai diri kita di dunia maya dan lebih sedikit di dunia nyata?Apakah manusia ditakdirkan untuk menuju ke arah yang merusak?Haruskah akses penuh ke internet menjadi hak fundamental?Apakah perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menghentikan perang?Bisakah ingatan dihapus?Apakah agama dikonseptualisasikan oleh sistem kepercayaan sendiri?Akankah dunia berakhir dengan tangan manusia?Kecerdasan atau kebijaksanaan, apa yang lebih penting bagi dunia yang lebih baik?Apakah kecantikan sejati itu subjektif atau objektif?Berapa luas kebebasan yang seharusnya dimiliki manusia?Apa arti orang kaya dan orang miskin di dunia modern?Apakah kita mengendalikan teknologi atau apakah teknologi mengendalikan kita?Akankah pembatasan pembelian senjata dan senjata mengurangi jumlah penembakan di dunia?Apakah kita berubah ketika kita memiliki kekuatan?Akankah kemajuan teknologi memusnahkan umat manusia?Apakah pemahaman filsafat mengarah pada kemajuan?Apakah ada spesies yang lebih maju daripada manusia di alam semesta?Jika semua mata uang di dunia tidak memiliki nilai moneter, apakah dunia kita akan menjadi tempat yang jauh lebih baik?Mungkinkah waktu sedang diubah sekarang?Akankah dunia ini menjadi lebih baik atau lebih buruk tanpa guru dan pendidikan formal?Mengapa kita membuang makanan ketika kita tahu orang sedang sekarat karena kelaparan?Akankah perjalanan waktu dimungkinkan di masa depan?Apakah bahasa Inggris membuat kita merasa lebih unggul dari negara lain?Akankah kecerdasan buatan membantu meningkatkan umur manusia di masa depan?Apakah kesadaran akan manfaat memiliki manfaat?Apakah pikiran memiliki pola?Akankah hukum yang lebih ketat membuat dunia yang lebih baik?Apakah kita kehilangan hak privasi?Apakah membatasi imigrasi ke negara maju benar?Apakah iman membuat keyakinan lebih kuat?Mengapa setiap orang tidak bisa menjadi jenius?Apakah ada kebebasan dalam kreativitas dan seni di zaman modern?Apakah hal-hal sederhana menjadi rumit ketika kita berusaha mencapai kesempurnaan?Akankah konsep dan teori sehubungan dengan agama menjadi usang menjadi kenyataan?Apakah kepercayaan buta lebih umum di kalangan orang suci, spiritual, dan saleh?Bisakah mimpi dikaitkan dengan masa depan yang tidak terduga?Jika kita hidup di dunia yang beradab di dunia, mengapa kita melihat begitu banyak perbedaan antara kaya dan miskin?Pertanyaan Mbeling filosofis Tentang Kebahagiaan Manusia Apa arti hidup yang baik?Apakah lebih penting dihormati atau disukai?Sudahkah kita menjadi kurang bahagia di zaman teknologi ini?Apakah manusia berkewajiban memperbaiki diri dan apakah itu akan membuat mereka lebih bahagia?Apakah memiliki ego yang besar merupakan sifat negatif dari sifat positif?Apakah tujuan terpenting dalam hidup untuk menemukan kebahagiaan?Apakah hidup memerlukan tujuan dan sasaran?Apa itu kebahagiaan?Apakah lebih mudah untuk mencintai atau dicintai?Mengapa ada cinta?Apakah tindakan kebaikan memiliki motif?Apakah cinta hanyalah keinginan fisik atau sesuatu yang lebih?Apakah kejahatan datang dari dalam, dan jika demikian mengapa?Apakah orang-orang di generasi sekarang kurang atau lebih sensitif daripada orang-orang dari generasi sebelumnya?Apa itu persahabatan sejati?Bisakah mencapai apa pun membuat seseorang bahagia?Sudahkah gadget dan aplikasi menghilangkan emosi?Jika semua orang mengatakan pikiran mereka, apakah dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik?Apakah ada kehidupan yang sempurna?Mengapa kita mengupayakan kesempurnaan jika itu tidak dapat dicapai?Apakah memanfaatkan waktu dengan benar membuat hidup kita bermakna dan bahagia?Bisakah hidup menjadi bermakna tanpa teman?Bagaimana Anda tahu jika Anda cukup mencintai seseorang untuk menikahi mereka?Apakah angka di rekening bank membuat orang senang?Apakah menjalani kehidupan semaksimal mungkin?Bisakah spiritualitas membuat Anda menjadi orang yang bahagia?Apakah menjadi obsesif terhadap seseorang atau sesuatu itu hal yang baik?Apakah orang yang sangat cerdas kurang bahagia dibandingkan individu dengan kecerdasan rata-rata?Apakah ada cara mutlak untuk mencapai kondisi pikiran yang bahagia?Apakah menjalani hidup Anda untuk orang lain membuat hidup Anda bermakna?Apakah pengetahuan dan pengertian membuat Anda puas dan bahagia sebagai pribadi?Pertanyaan Mbeling filosofis Tentang Kematian Apakah kematian adalah kongkrit?Apakah kematian menghasilkan reinkarnasi?Apakah mimpi berjumpa manusia mati bentuk komunikasi?Apakah hantu dan arwah dari orang-orang terkasih kita yang sudah meninggal ada, atau hanya proyeksi mental?Bagaimana kita bisa yakin ada atau tidak ada kehidupan setelah mati?Jika kematian tidak bisa dihindari, mengapa repot-repot melakukan sesuatu?Apakah ada yang namanya kematian yang baik?Bagaimana kita bisa tahu pasti ada kehidupan setelah kematian?Bagaimana Anda mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah meninggal?Sejarah filsafat terkait dengan sejarah ilmu alam. Jauh sebelum abad ke-19, ketika istilah sains mulai digunakan dengan makna modernnya, mereka yang sekarang termasuk di antara tokoh-tokoh utama dalam sejarah filsafat Barat seringkali sama-sama terkenal karena kontribusinya pada "filsafat alam," bundel dari pertanyaan sekarang ditunjuk sebagai ilmu. Aristotle 384/322 sM adalah ahli biologi besar pertama; Ren Descartes 1596/1650 merumuskan geometri analitik "Cartesian geometry" dan menemukan hukum refleksi dan pembiasan cahaya; Gottfried Wilhelm Leibniz 1646/1716 mengajukan prioritas pada penemuan kalkulus; dan Immanuel Kant 1724/1804 menawarkan dasar hipotesis yang masih berlaku mengenai pembentukan tata surya hipotesis nebular Kant-Laplace.Dalam merefleksikan pengetahuan manusia, para filsuf besar menawarkan penjelasan tentang tujuan dan metode sains, mulai dari studi Aristotle dalam logika hingga proposal Francis Bacon 1561/1626 dan Descartes, yang berperan penting dalam membentuk sains abad ke-17. Mereka bergabung dalam refleksi ini oleh para ilmuwan alam paling terkemuka. Galileo 1564/1642 melengkapi argumennya tentang gerakan benda-benda duniawi dan surgawi dengan klaim tentang peran matematika dan eksperimen dalam menemukan fakta tentang pula, kisah yang diberikan oleh Isaac Newton 1642/1727 tentang sistem alamnya diselingi oleh pembelaan metode-metodenya dan garis besar program positif untuk penyelidikan ilmiah. Antoine-Laurent Lavoisier 1743-1994, James Clerk Maxwell 1831/1979, Charles Darwin 1809/82, dan Albert Einstein 1879/1955 semuanya melanjutkan tradisi ini, menawarkan wawasan mereka sendiri ke dalam karakter ilmiah. Meskipun kadang-kadang mungkin sulit untuk memutuskan apakah akan mengklasifikasikan tokoh yang lebih tua sebagai filsuf atau ilmuwan dan, memang, "filsuf alam" kuno kadang-kadang tampaknya memberikan kompromi yang baik sejak awal abad ke-20, filsafat ilmu memiliki lebih sadar diri tentang perannya yang tepat. Beberapa filsuf terus bekerja pada masalah-masalah yang berkelanjutan dengan ilmu-ilmu alam, mengeksplorasi, misalnya, karakter ruang dan waktu atau fitur-fitur mendasar kehidupan. Mereka berkontribusi pada filsafat ilmu-ilmu khusus, bidang dengan tradisi panjang pekerjaan yang dibedakan dalam filsafat fisika dan dengan kontribusi yang lebih baru dalam filsafat biologi dan filsafat psikologi dan ilmu saraf. Sebaliknya, filsafat umum sains berusaha untuk menerangi ciri-ciri luas ilmu pengetahuan, melanjutkan penyelidikan yang dimulai dalam diskusi Aristotle tentang logika dan logis dan empirisme logis; Serangkaian perkembangan dalam filsafat awal abad ke-20 menjadikan filsafat umum ilmu pengetahuan menjadi pusat filsafat di dunia berbahasa Inggris. Terinspirasi oleh artikulasi logika matematika, atau logika formal, dalam karya para filsuf Gottlob Frege 1848/1925 dan Bertrand Russell 1872-1970 dan ahli matematika David Hilbert 1862/1943, sekelompok filsuf Eropa yang dikenal sebagai Lingkaran Wina berusaha untuk mendiagnosis perbedaan antara perdebatan yang tidak meyakinkan yang menandai sejarah filsafat dan pencapaian tegas ilmu-ilmu yang mereka menawarkan kriteria kebermaknaan, atau "signifikansi kognitif," yang bertujuan untuk menunjukkan pertanyaan filosofis tradisional dan jawaban yang diajukan tidak ada artinya. Tugas filsafat yang benar, kata mereka, adalah untuk merumuskan "logika sains" yang akan dianalogikan dengan logika matematika murni yang dirumuskan oleh Frege, Russell, dan Hilbert. Dalam terang logika, pikir mereka, penyelidikan yang benar-benar bermanfaat dapat terbebas dari beban filosofi menjalankan program yang berani ini, diperlukan kriteria yang tajam tentang kebermaknaan. Sayangnya, ketika mereka mencoba menggunakan alat logika matematika untuk menentukan kriteria, para positivis logis seperti yang mereka kenal mengalami kesulitan yang tidak terduga. Berkali-kali, proposal yang menjanjikan itu begitu longgar sehingga memungkinkan pernyataan metafisika tradisional yang paling suram untuk dihitung sebagai bermakna, atau sangat membatasi sehingga mereka mengecualikan hipotesis ilmu yang paling dihargai prinsip pembuktian.Dihadapkan dengan hasil-hasil yang mengecilkan hati ini, positivisme logis berkembang menjadi gerakan yang lebih moderat, empirisme logis. Banyak sejarawan filsafat memperlakukan gerakan ini sebagai versi akhir dari positivisme logis dan karenanya tidak menyebutnya dengan nama yang berbeda. Ahli empiris logis mengambil sebagai tugas sentral untuk memahami sifat-sifat khas ilmu-ilmu mereka mengusulkan agar mencari teori metode ilmiah yang dilakukan oleh Aristotle, Bacon, Descartes, dan lainnya dapat dilakukan lebih menyeluruh dengan alat logika matematika. Mereka tidak hanya melihat teori metode ilmiah sebagai pusat filsafat, tetapi mereka memandang teori itu berharga bagi bidang-bidang penyelidikan di mana pemahaman eksplisit tentang metode dapat menyelesaikan perdebatan dan menghapus kebingungan. Agenda mereka sangat berpengaruh dalam filsafat sains berikutnya.*] Tulisan ini adalah Bahan Kuliah Filsafat Ilmu. 1 2 3 4 5 6 7 Lihat Filsafat Selengkapnya
Seringkali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini bersifat filosofis sehingga sulit ditemukan jawabannya, karena pemikiran manusia pada dasarnya juga bersifat terbatas. Filosofi atau sering juga disebut sebagai Filsafat merupakan sebuah disiplin ilmu yang ingin mencoba memahami keberadaan manusia dan dunia. Manusia dan alam semesta sebenarnya
Tapi kenapa? Pertanyaan ini sangat populer di kalangan anak-anak. Anak-anak mempertanyakan segalanya. Dan itu seharusnya tidak pernah berhenti menjadi penasaran dan mempertanyakan berbagai hal. Itulah sebabnya kami telah membuat daftar pertanyaan filosofis yang menggugah pikiran yang menawarkan cukup banyak topik untuk dibicarakan.📖 IsiApakah pertanyaan filosofis?25 pertanyaan filosofis untuk ditanyakan10 pertanyaan filosofis terbaik yang membuat Anda berpikir10 pertanyaan filosofis yang dalamBonus 10 pertanyaan mendalam tentang kehidupanApakah pertanyaan filosofis?Untuk menjawab apa itu pertanyaan filosofis, kita perlu mengetahui apa arti filosofi. Filsafat adalah disiplin ilmu yang mencoba memahami keberadaan manusia dan dunia. Filsafat berhubungan dengan isu-isu sentral dari keberadaan manusia misalnya, apa itu realitas? Apa arti hidup? Apa itu moralitas? Apa itu cinta?.Kuis SahabatSeberapa baik teman-teman mengenalmu?MemulaiUjianApakah Anda akan menjadi raja atau ratu yang hebat?Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menguasai tanah? Kuis ini akan menguji apakah Anda seorang raja atau ratu yang hebat!Mulai kuisFilsafat berurusan dengan pertanyaan tentang keberadaan manusia dan filsuf, dan peneliti perdamaian Jerman Freiherr von Weizsäcker mengemukakan esensi filsafat secara singkat dengan kutipan terkenal “Filsafat adalah ilmu yang tidak dapat Anda bicarakan tanpa mempraktikkannya sendiri.” Dalam pengertian ini - pilih beberapa pertanyaan dari daftar berikut dan mulailah pertanyaan filosofis untuk ditanyakanMari kita mulai dengan pertanyaannya. Dalam daftar ini, Anda akan menemukan 25 pertanyaan filosofis yang menarik tentang berbagai topik. Kami berharap Anda bersenang-senang, berfilsafat!1. Menjadi seorang anak di abad ke-21 - Apakah semuanya lebih baik di masa lalu?“Semuanya lebih baik di masa lalu. “Mungkin Anda pernah mendengar kalimat ini dari orang tua atau kakek nenek Anda sebelumnya. Orang tua kita tumbuh tanpa internet atau smartphone. Bagi kami, ini hampir bisa dibayangkan, bukan? Jika Anda berasal dari Generasi Z, Anda mungkin tumbuh dengan hal-hal seperti Internet, TV, dan ponsel. Beberapa peneliti percaya bahwa kontak awal dengan media elektronik seperti smartphone, tablet, konsol game berdampak buruk bagi perkembangan anak. Integrasi sosial, kontak dengan teman sebaya, dan kepercayaan diri anak-anak akan menderita karenanya. Apa yang Anda katakan tentang itu?N e w !Drawly Multiplayer Drawing & Guessing GameBermain2. Gen atau Lingkungan - Dari mana kepribadian kita berasal?Apakah ciri-ciri kecerdasan dan kepribadian merupakan bawaan, atau dikembangkan melalui pengaruh lingkungan pada masa remaja kita? Para ilmuwan setuju bahwa itu adalah kombinasi keduanya. Namun faktor mana yang menurut Anda lebih berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kepribadian kita?3. Sampai kematian memisahkan kita - apakah cinta abadi ada?Di zaman sekarang ini, pernikahan semakin sedikit dan perceraian semakin sering. Menjadi bahagia dengan seseorang selama sisa hidup mereka - Apakah itu angan-angan atau kenyataan?4. Apakah media sosial membuat kita sakit?Facebook, Instagram, TikTok, Twitter; … Kita semua tahu hal-hal positif tentang media sosial. Itu menyenangkan, Anda terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan Anda bahkan memiliki kesempatan untuk berkarir darinya. Tapi apa kerugiannya? Bisakah media sosial menjadi beban juga?5. Apakah eutanasia diperbolehkan secara moral?Hanya ada empat negara di Eropa yang mengizinkan eutanasia Belgia, Luksemburg, Swiss, dan Belanda. Di seluruh Eropa lainnya, “pembunuhan atas permintaan” adalah tindak pidana. Ada pendapat yang berbeda-beda, apakah eutanasia dibenarkan secara moral.👉 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan bagus untuk ditanyakan orangBerikut adalah contoh untuk dipikirkanSeorang pria berusia 80 tahun jatuh sakit karena penyakit yang fatal dan ingin mengajukan eutanasia. Apakah Anda akan mendukungnya untuk menemukan klinik yang dapat memenuhi permintaannya? Dan bagaimana jika seorang wanita berusia 40 tahun yang telah menderita depresi kronis berat selama 20 tahun ingin disuntik mati?6. Apa masalah terbesar umat manusia?Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan dua cara berbeda. Entah Anda fokus pada kondisi lingkungan mis., Perubahan iklim yang bermasalah bagi kemanusiaan, atau Anda fokus pada ciri kepribadian manusia mis., Benci, iri hati.7. Apakah kita hidup dalam simulasi?Dunia kita hanyalah simulasi komputer yang diciptakan oleh peradaban yang lebih canggih. Jadi kami tidak ada. Kami sendiri hanyalah simulasi. Ini adalah penjelasan hipotesis simulasi yang disederhanakan. Ini jauh lebih kompleks dan terdiri dari tiga hipotesis. Tetapi pesan dasarnya tetap sama Kita hidup dalam simulasi. Menurut Anda seberapa besar kemungkinan teori ini?8. Apakah Anda percaya pada Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi di alam semesta?Apakah Tuhan adalah asal mula segala sesuatu atau hanya konstruksi buatan manusia?📖 Disarankan untuk Anda Pertanyaan pemecah es yang lucu Funny9. Bagaimana perasaan Anda tentang kebijakan satu atau dua anak untuk mengatasi kelebihan populasi?Apakah etis untuk memberi tahu orang-orang berapa banyak anak yang dapat mereka miliki, atau apakah keluarga berencana yang dikendalikan merupakan pelanggaran hak asasi manusia? Apakah ada strategi yang lebih efektif untuk mengatasi kelebihan populasi?10. Haruskah kepemilikan senjata pribadi dilarang?Apakah kepemilikan senjata merupakan hak fundamental atau ancaman bagi masyarakat? Khususnya di USA, ada diskusi hangat tentang hal itu. Bagaimanapun, orang Amerika adalah populasi paling bersenjata dengan sekitar 393 juta senjata kecil Karp, 2018, Small Army Survey Estimating Global Civilian Held Firearms Numbers. Tidak ada negara lain yang memiliki begitu banyak kematian akibat senjata Apakah kecerdasan buatan merupakan ancaman bagi kemanusiaan?Dalam hal kecerdasan buatan, ada perbedaan pendapat. Beberapa melihatnya sebagai bahaya besar dan ketakutan bahwa itu akan melumpuhkan umat manusia cepat atau lambat. Sesaat sebelum kematiannya, Stephen Hawking mengatakan bahwa penelitian AI menawarkan peluang bagi umat manusia. Namun, risiko pelecehan tidak boleh dianggap remeh. Elon Musk juga memperingatkan bahaya penelitian AI. Namun, ada terlalu banyak area aplikasi yang memungkinkan dimana AI dapat memberikan kontribusi positif. Kami masih di awal pengembangan AI. Kita akan lihat seperti apa masa depan. Bagaimana menurut anda?Disarankan untuk Anda Pertanyaan untuk ditanyakan teman12. Apakah pria dan wanita belum setara?Jika melihat sejarah feminisme, banyak yang telah terjadi selama ini. Tapi apakah kita sudah mencapai titik di mana kita bisa berbicara tentang kesetaraan gender?13. Mengapa orang rasis?Tidak semua orang rasis, tetapi kita semua memiliki prasangka bahkan jika kita tidak mau mengakuinya. Seringkali kita bahkan tidak menyadari bias kita, seperti yang ditunjukkan oleh banyak penelitian. Jika kita tidak menyadarinya, maka sulit untuk menyingkirkannya. Yang bisa kita lakukan adalah mengenali prasangka kita, mengakuinya, dan mengendalikannya. Namun, itu tidak menjawab pertanyaan mengapa orang menjadi rasis? Apa yang membuat orang merasa sangat benci terhadap orang asing? Tidak ada anak di dunia ini yang lahir dengan prasangka. Pada titik apa dan bagaimana kita mendapatkan indoktrinasi stereotip dan prasangka ini?14. Pro-Life atau Pro-Choice - Apakah aborsi dapat dibenarkan secara moral?Perwakilan Pro-Life percaya bahwa aborsi embrio atau janin adalah pembunuhan dan harus dilarang. Pro-Choice menekankan hak untuk menentukan nasib sendiri. Dua pertanyaan berulang tentang hal ini adalah Dapatkah janin pada saat aborsi merasakan sakit? Apakah janin sudah memiliki rasa diri atau kesadaran? Apa argumen Anda untuk atau menentang aborsi?15. Apa yang ingin Anda ubah tentang sistem sekolah?Apakah Anda puas dengan sistem sekolah Anda, atau adakah hal yang perlu ditingkatkan? Negara yang berbeda memiliki sistem sekolah yang berbeda. Apakah mungkin ada negara yang menurut Anda memiliki sistem sekolah yang berfungsi dengan baik?🤓 Disarankan untuk Anda Pertanyaan sahabat Kenali mereka lebih baik16. Apakah Anda ingin menjadi abadi jika Anda bisa?Banyak orang takut mati. Gagasan tentang kehidupan tanpa batas diinginkan banyak orang. Ada peneliti di dunia yang sedang mengerjakan berbagai langkah untuk memungkinkan keabadian. Miliarder Rusia Dmitry Itskov percaya dia bisa membuat orang abadi pada tahun 2045. Namun, menurut idenya, orang tidak lagi ada dalam tubuh mereka sendiri. Dia ingin mentransfer kesadaran manusia ke avatar online. Dengan asumsi proyeknya berhasil. Maukah Anda ambil bagian di dalamnya? Apa yang akan kamu lakukan, jika kamu hidup abadi? Bagaimana hidup Anda saat ini berubah?17. Apakah altruisme itu nyata atau mitos?Altruisme digambarkan sebagai perilaku prososial, tanpa pamrih untuk kepentingan orang lain. Anda melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Contohnya adalah menjadi sukarelawan di penampungan tunawisma. Mereka membantu orang yang kurang beruntung tanpa mendapatkan uang. Tetapi apakah ini perilaku tanpa pamrih? Tidak bisakah sukarelawan melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan pengakuan atau untuk merasa baik? Bisakah seseorang kemudian masih berbicara tentang tidak mementingkan diri sendiri?18. Apakah kehidupan hewan sama pentingnya dengan kehidupan manusia?Sangat jelas bahwa kehidupan manusia dan hewan tidak dianggap sama berharganya dalam masyarakat kita lihat peternakan, perburuan trofi, dll.. Tidak hanya ada perbedaan antara manusia dan hewan tetapi juga antara hewan dan hewan. Berikut contohnya Pikirkan hewan peliharaan Anda. Kemungkinan besar, Anda mencintai hewan peliharaan Anda dan menganggapnya setara. Dan kemudian pikirkan seekor ayam. Apakah kehidupan ayam kalah karena dicap sebagai hewan ternak di masyarakat kita? Immanuel Kant percaya bahwa kehidupan manusia lebih berharga dari pada kehidupan hewan. Alasannya Hewan tidak akan memiliki kemampuan untuk bernalar dan berpikir secara moral. Oleh karena itu, mereka secara moral kurang berharga dibandingkan manusia. Apa pendapat Anda tentang itu?📖 Disarankan untuk Anda Siapa tahu saya pertanyaan yang lebih baik Uji teman Anda19. Apa yang memotivasi Anda terutama dalam pekerjaan Anda? Uang atau pekerjaan itu sendiri?Kedua faktor tersebut kemungkinan besar berperan. Bagaimanapun, kita tidak bisa hidup tanpa uang. Jika kita tidak bisa mencari nafkah dari pekerjaan kita, tidak peduli seberapa memuaskan pekerjaan itu. Bagaimana jika situasinya terbalik? Anda membenci pekerjaan Anda, tetapi Anda berpenghasilan di atas rata-rata. Pilihan mana yang akan Anda pilih sedikit uang dan memenuhi pekerjaan, atau banyak uang dan pekerjaan yang Anda benci? Apa motivator yang lebih baik untuk Anda - uang tunai atau kepuasan pribadi?20. Apakah patriotisme baik atau berbahaya?Salah satu definisi patriotisme adalah “antusias cinta tanah air”. Beberapa melihat patriotisme secara positif, dan beberapa melihat patriotisme secara lebih kritis. Para kritikus sering membahas di mana garis antara patriotisme dan nasionalisme. Nasionalisme adalah kesadaran nasional yang dilebih-lebihkan. Kaum nasionalis menilai terlalu tinggi bangsa mereka sendiri dan merendahkan bangsa lain. Nasionalisme yang sangat dibesar-besarkan dapat menimbulkan konsekuensi yang berbahaya seperti yang ditunjukkan oleh Sosialisme Nasional. Apakah patriotisme benar-benar pertanda nasionalisme atau hanya kebanggaan yang sehat di tanah air seseorang?21. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. - Fakta atau omong kosong?Kevin adalah anak laki-laki berusia enam tahun yang tinggal di keluarga kaya. Ayahnya adalah CEO dari perusahaan yang sukses; ibunya adalah seorang ahli bedah. Daniel berusia enam tahun dan berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang terkadang kesulitan membeli makanan. Ayahnya bekerja sebagai buruh pabrik, sedangkan ibu sebagai pembantu rumah tangga. Apakah kedua orang ini memiliki kesempatan yang sama dalam hidup? Bagaimana jika dua orang memiliki latar belakang sosial ekonomi yang sama tetapi berbeda kebangsaan mis., Afro-Amerika vs. Kaukasia? Apakah kebangsaan, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, dll. Mempengaruhi peluang hidup kita? Atau semuanya bisa dicapai melalui kerja keras?Disarankan untuk Anda 250+ pertanyaan untuk lebih mengenal seseorang22. Apakah boleh berbohong kadang-kadang?Seperti apa dunia ini dengan orang-orang yang tidak berbohong? Sahabat Anda baru saja memiliki anak dan terus-menerus mengirimi Anda foto bayi di WhatsApp. Anda pikir itu terlihat jelek. Dalam hal ini, bukankah lebih baik berbohong atau hanya mengatakan setengah kebenaran? Jika Anda benar-benar jujur padanya menyebut anaknya jelek, maka Anda pasti akan menyakiti perasaannya. Apakah itu layak? Ini contoh lainnya Dalam surat lamaran, Anda biasanya menampilkan diri Anda lebih baik dari yang sebenarnya. Jujur saja, tidak ada yang 100% tahan stres, namun semua orang menuliskannya dalam aplikasi mereka. Apakah sah untuk mengubah sedikit kebenaran untuk meningkatkan peluang seseorang mendapatkan pekerjaan itu?23. Bagaimana perasaan Anda tentang pendapatan dasar universal?Gagasan tentang pendapatan dasar universal adalah bahwa semua warga negara menerima sejumlah uang dari negara setiap bulan tanpa harus melakukan imbalan apa pun. Itu harus mengamankan mata pencaharian semua orang. Ada argumen yang mendukung dan menentang pendapatan dasar tanpa syarat. Ada yang takut motivasi kerja akan menurun. Ada yang beranggapan hal itu akan meningkatkan motivasi kerja. Ketakutan eksistensial akan hilang. Orang-orang akan menemukan dan menghidupkan kreativitas mereka. Bagaimana perasaan Anda tentang penghasilan dasar tanpa syarat?24. Mengapa orang cemburu?Iri hati adalah perasaan tidak memanjakan orang lain dan ingin memiliki hal yang sama. Apa yang membuat seseorang merasa cemburu pada seseorang? Apakah itu ketidakpuasan dengan hidup sendiri, atau apakah itu kebutuhan akan keadilan?📖 Disarankan untuk Anda 100+ pertanyaan untuk ditanyakan kepada pacar Anda25. Apakah ada satu hal di dunia ini yang dianggap indah oleh setiap orang?Apakah ada keindahan universal? Matahari terbenam, Ryan Gosling, lautan, musik … Dapatkah Anda memikirkan sesuatu yang dapat dianggap indah oleh semua orang di dunia?10 pertanyaan filosofis terbaik yang membuat Anda berpikirBeberapa dari pertanyaan filosofis ini berhubungan dengan masalah kontroversial. Yang lainnya mengungkapkan hikmat yang Apakah ada objektivitas, atau apakah semuanya subjektif?Objektivitas adalah penilaian terhadap sesuatu secara independen dari individu. Suatu peristiwa atau keadaan dianggap atau dijelaskan sebagaimana adanya tanpa distorsi subjektif. Subjektivitas menggambarkan asumsi bahwa persepsi kita dipengaruhi oleh pengalaman, pikiran, dan perasaan kita. Sudut pandang filosofis yang ekstrim adalah konsep konstruktivisme. Teori ini mengatakan bahwa objektivitas itu tidak mungkin. Setiap individu akan membangun realitasnya sendiri. Karena itu tidak ada fakta, hanya interpretasi. Apa yang Anda katakan tentang itu?2. Apakah takdir ada?Pernahkah Anda merasa bahwa Anda berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat? Apakah ini takdir atau kebetulan? Apakah hidup kita dikendalikan oleh kekuatan yang lebih tinggi? Apakah ada hal-hal dalam hidup kita yang ditentukan sebelumnya yang tidak dapat kita kendalikan? Ataukah itu semua hanya kebetulan? Begitu banyak pertanyaan dan tidak ada jawaban universal. Tetap saja, semua orang punya pendapat tentang itu. Apakah Anda percaya pada takdir atau kebetulan?👉 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan pemecah kebekuan terbaik yang akan memicu percakapan3. Seberapa penting uang dalam hidup?Apakah uang membuatmu bahagia? Berbagai peneliti telah membahas topik ini. Masih belum ada jawaban umum. Namun, banyak peneliti setuju bahwa uang dapat membuat Anda bahagia sampai batas tertentu. Peneliti ekonom Amerika Richard Easterlin, misalnya, menemukan bahwa uang dapat membuat Anda bahagia ketika orang hidup pada level subsisten. Kedengarannya logis. Tapi bagaimana dengan orang kebanyakan? Penelitian lain menunjukkan bahwa uang dapat membuat Anda bahagia. Namun, jika Anda telah melampaui pendapatan tahunan tertentu, itu memiliki efek sebaliknya. Kemudian beberapa peneliti mengatakan bahwa banyak uang membuat Anda bahagia. Seperti yang Anda lihat, ada ketidaksepakatan tentang hal ini dalam sains. Poin kritik berikutnya adalah korelasi bukanlah kausalitas. Jadi kita tidak tahu ke arah mana hubungan antara uang dan kebahagiaan menuju. Ada dua arah yang mungkin 1 Semakin banyak uang yang kita miliki, semakin bahagia kita. 2 Semakin bahagia kita, semakin banyak uang yang kita Apa pendapat Anda tentang agama?Agama bisa cinta damai tetapi juga bisa memicu konflik. Kontroversi tentang agama mana yang benar sering kali menimbulkan peperangan sepanjang sejarah. Pertanyaan ini berisi pertanyaan lain yang tak terhitung banyaknya. Anda bisa berbicara tentang pengalaman Anda sendiri dengan agama. Anda bisa mempertanyakan Tuhan atau Gereja. Apakah agama merupakan cerita buatan manusia atau inspirasi dari Tuhan? Iman adalah subjek yang sangat emosional. Hormati pendapat orang lain dan dengarkan satu sama untuk Anda Pertanyaan menyenangkan untuk ditanyakan5. Apa resep untuk kebahagiaan?Apa kamu senang? Bisakah Anda menjelaskan mengapa Anda bahagia? Jika Anda tidak senang sekarang - bertahanlah. Siapapun bisa belajar untuk bahagia tidak peduli seberapa buruk situasinya. Apa ciri-ciri atau perilaku orang yang bahagia? Bisakah kamu memikirkan sesuatu?6. Akankah kita bisa menghentikan pemanasan global pada waktunya?Perjanjian Paris 2015 adalah perjanjian perlindungan iklim pertama yang telah ditandatangani banyak negara di seluruh dunia. Tujuan besar dari kesepakatan ini adalah untuk melawan pemanasan global. Menurunkan suhu pemanasan global maks. 2 derajat Celcius, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung negara-negara berkembang adalah sederhananya tujuan Perjanjian Paris. Tapi bisakah kita mencapai tujuan ini sebelum terlambat? Apakah tindakan sebelumnya efektif, atau kita membutuhkan tindakan baru? Bagaimana kami memastikan bahwa tindakan tersebut dipatuhi oleh semua negara?7. Apakah hukuman mati dapat dibenarkan secara moral?Di 93 negara di dunia, masih ada hukuman mati yang diatur secara hukum per 2019. Pada 2019, orang dijatuhi hukuman mati di seluruh dunia. Apakah hukuman ini pantas? Haruskah pembunuh dan penjahat membayar dengan kematian mereka? Beberapa orang berpikir ya, beberapa berpikir tidak - para penentang hukuman mati menekankan bahwa eksekusi terpidana melanggar hak asasi manusia. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa hukuman mati memiliki efek jera dan mengurangi kejahatan. Apa pendapatmu tentang itu?📖 Disarankan untuk Anda Daftar pertanyaan menarik untuk ditanyakan8. Apa resep dari ketidakbahagiaan?Pertanyaan itu akan terdengar asing bagi Anda. Kami menanyakan dua pertanyaan sebelumnya tentang resep kebahagiaan. Sekarang terserah Anda untuk memikirkan tentang apa yang membuat orang tidak bahagia. Adakah ciri dan perilaku tertentu yang dimiliki orang yang tidak bahagia?9. Apakah orang secara alami baik, atau beberapa orang terlahir buruk?Itu membawa kita kembali ke pertanyaan mendasar yang terkenal, “Nature or Nurture?” Apakah seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial berat psikopati lahir dengan penyakit tersebut, atau memang faktor lingkungan yang menyebabkan penyakit tersebut?10. Akan seperti apa dunia ini jika semua orang memiliki pendapat yang sama?Damai, sangat membosankan, atau keduanya? Apa efeknya pada perkembangan manusia atau kemajuan teknologi?10 pertanyaan filosofis yang dalamApakah Anda suka pertanyaan yang menggugah pikiran? Pertanyaan yang Anda pikirkan begitu lama hingga mulai terasa sakit? Maka sepuluh pertanyaan mendalam ini hanya untuk Apakah ada keinginan bebas?Apakah saya mengontrol otak saya, atau apakah itu mengendalikan saya? Jika saya mengendalikan otak saya, siapa atau apakah “saya” ini? Apakah tubuh saya atau makhluk kecil di kepala saya? Dan jika otak saya mengendalikan saya, apakah saya tidak punya pilihan sama sekali? Jika seseorang membunuh seseorang, apakah mereka punya pilihan jika otak mereka mengendalikan mereka?👉 Disarankan untuk Anda Seberapa baik Anda mengenal saya? Pertanyaan Kuis Sahabat Terbaik2. Siapa atau apakah saya?Kami adalah manusia. Itu jelas. Tetapi jika Anda memikirkannya untuk waktu yang lama, itu masih belum menjawab pertanyaannya. Siapa saya? Apakah saya tubuh saya, jiwa saya, atau otak saya?3. Apa itu Tidak Ada?Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya Nothing is? Apakah ada sesuatu yang benar-benar tidak ada? Tetapi jika sesuatu adalah Tiada, maka tidak mungkin menjadi Tiada. Karena sesuatu tidak bisa menjadi Tiada. Sedikit peringatan Pertanyaan ini bisa membuat Anda gila, jadi jangan terlalu lama Apa yang benar dan apa yang salah?Siapa Mengatakan Apa yang Benar atau Salah? Apa yang benar untuk satu orang salah untuk yang lain. Apa yang salah untuk satu sama benar untuk yang lain. Apa yang benar untuk Anda, dan apa yang salah untuk Anda? Asas apa yang Anda ikuti?5. Apa itu Waktu?Apakah masa lalu, sekarang, dan masa depan? Apakah waktu itu ada, atau itu konstruksi yang didasarkan pada persepsi diri kita?6. Apakah ada jiwa?Jiwa atau jiwa memiliki arti yang berbeda. Salah satu definisi jiwa adalah “Keseluruhan dari apa yang membentuk perasaan dan pemikiran seseorang.” Dalam pengertian spiritual, jiwa tidak material, tidak terikat pada tubuh, dan abadi. Pertanyaan filosofis ini masih relevan sampai sekarang. Bagaimana tubuh dan pikiran berhubungan? Apakah ini satu unit, atau dua sistem yang terpisah? Apakah jiwa atau jiwa kita hanyalah otak kita?Disarankan untuk Anda 200 pertanyaan untuk mengenal seseorang lebih baik7. Apakah setiap orang bernilai sama?Awalnya, kebanyakan orang akan menjawab, ya. Tetapi apakah orang-orang yang telah melakukan kejahatan yang mengerikan sebanding dengan orang-orang yang tidak melakukan kejahatan? Apakah nyawa seorang pembunuh massal sama nilainya dengan nyawa orang lain?8. Akankah dunia tanpa batas menjadi mungkin?Apakah menurut Anda dunia tanpa batas menyebabkan perdamaian atau kekacauan? Gagasan tentang dunia tanpa batas dan xenofobia tampaknya luar biasa. Tetapi apakah gagasan ini realistis?9. Apakah sains dan agama sejalan?Agama adalah tentang keyakinan, dan sains tentang fakta. Apakah sains dan agama cocok sama sekali? Teori evolusi secara faktual membantah teori penciptaan. Ataukah teori penciptaan membantah teori evolusi? Beberapa orang percaya akan berkata begitu. Sampai sejauh mana seseorang bisa menjadi percaya dan, pada saat yang sama, mendukung teori evolusi?10. Haruskah semua obat dilegalkan?Apa yang akan terjadi jika semua obat di dunia dilegalkan? Akankah kekacauan pecah, dan jumlah pecandu narkoba meledak? Atau bahkan akan mengurangi jumlahnya? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kriminalisasi menciptakan lebih banyak pecandu narkoba. Drug Charity Release mengklaim bahwa pengguna narkoba akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tidak jatuh ke dalam kecanduan jika mereka tidak “terlibat dalam sistem peradilan pidana” Pro, dan Kontra dari Legalisasi Narkoba. Apa yang Anda katakan tentang itu?👉 Disarankan untuk Anda 70 hal untuk dikatakan kepada sahabat AndaBonus 10 pertanyaan mendalam tentang kehidupanDi sini Anda akan menemukan 10 pertanyaan filosofis yang akan membuat Anda berpikir tentang Apa arti keadilan?Prinsip inti keadilan adalah bahwa setiap orang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan. Setara harus diperlakukan sama dan tidak setara. Definisi sederhana yang meninggalkan beberapa pertanyaan yang tidak terjawab. Siapa yang memutuskan apakah dua kasus individual sama atau tidak? Bukankah setiap orang harus diperlakukan sama di depan hukum?2. Apakah pengalaman mendekati kematian merupakan indikasi kehidupan setelah kematian atau delusi otak?Apakah pengalaman mendekati kematian sekilas ke akhirat dan bukti keberadaan Dewa, atau apakah itu hanya produk otak kita? Laporan mendekati kematian memiliki efek menenangkan pada banyak orang. Itu menghilangkan sedikit ketakutan akan kematian. Bagaimanapun, orang-orang dengan pengalaman mendekati kematian menceritakan sebuah tempat yang penuh cinta dan keamanan. Bahkan ada yang mengatakan ingin tinggal di sana. Para ilmuwan percaya bahwa ada penjelasan neurobiologis untuk pengalaman mendekati kematian. Satu studi menemukan bahwa otak menjadi hiperaktif sebelum kematian. Aktivitas otak yang ekstrim ini dapat menyebabkan sensasi dan halusinasi yang intens. Namun fenomena tersebut belum dapat diklarifikasi dan masih memerlukan beberapa penelitian. Itulah mengapa sangat bagus untuk berfilsafat tentang topik ini.👉 Disarankan untuk Anda 80+ pertanyaan kencan pertama3. Apakah cinta itu?Tidak mudah untuk mengungkapkan cinta dalam kata-kata. Cinta terasa berbeda untuk setiap orang. Setiap orang menyukai dengan cara yang berbeda. Kami memiliki kebutuhan yang berbeda dan ingin dicintai secara berbeda. Bagimu cinta itu seperti apa?4. Apakah ada makna dalam hidup? Jika ya, apa itu?Apa arti atau tujuan hidup? Apakah ada makna universal dalam hidup, atau apakah itu berbeda dari orang ke orang? Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kita membutuhkan makna sama sekali? Apakah tidak cukup hanya dengan hidup?5. Menurut Anda apakah ada kehidupan setelah kematian?Surga, Neraka, Luar - Fantasi atau Fakta? Kita mungkin hanya akan tahu itu ketika kita tidak lagi di dunia. Tapi menurut Anda apa yang akan terjadi? Setelah kematian, apakah itu hanya Tidak Ada, atau apakah kita memiliki jiwa yang pergi ke tempat lain setelah kematian kita?6. Seperti apa kehidupan yang baik bagi Anda?Bagaimana hidup Anda harus yang Anda rasa telah tiba? Memiliki Keluarga, Pekerjaan Impian, atau Kemandirian? Bagaimana rasanya ketika Anda mencapai tujuan Anda? Dan seperti apa kehidupan sehari-hari Anda?7. Bagaimana kebencian muncul?Kebencian adalah ketidaksukaan yang ekstrim terhadap seseorang, kelompok, atau hal lainnya. Apakah kita membenci seseorang yang melindungi ego kita? Apakah itu didasarkan pada rasa iri atau ketidakpuasan dengan diri kita sendiri? Ada banyak alasan untuk kebencian. Dan mungkin alasannya berbeda dari orang ke orang. Menurut Anda, apakah ada kondisi universal yang mengarah pada kebencian dan permusuhan yang berlebihan?Disarankan untuk Anda Pertanyaan hipotetis8. Apakah ada hubungan antara gaya hidup kita saat ini dan meningkatnya penyakit mental?Berbagai faktor dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit mental. Ini termasuk aspek biologis, psikologis, dan sosial. Sekitar 350 juta orang di seluruh dunia menderita depresi. Gangguan kecemasan, depresi, kelelahan, kecanduan alkohol, gangguan obsesif-kompulsif, dan demensia adalah beberapa penyakit yang paling umum di usia dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan mungkin bertanggung jawab atas peningkatan depresi dan bunuh diri. Apakah smartphone dan platform media sosial kita membuat kita sakit? Mungkinkah faktor lain bertanggung jawab atas peningkatan masalah kesehatan mental?9. Jika Anda mampu menghapus ingatan dari pikiran Anda, maukah Anda?Apakah ada pengalaman dalam hidup Anda yang ingin Anda hapus dari pikiran Anda? Mungkin itu adalah sesuatu yang traumatis atau hanya momen yang memalukan dalam hidup Anda. Apakah itu akan berdampak positif pada hidup Anda jika Anda menghapus ingatan ini dari pikiran Anda? Ada pepatah yang mengatakan “Pengalaman kita membuat kita seperti sekarang ini.” Pengalaman baik dan buruk membentuk kepribadian kita. Begitu pula karakter kita akan berubah jika kita menghapus sebuah pengalaman dari ingatan kita?10. Apakah hukum yang lebih ketat mengarah pada dunia yang lebih damai atau lebih banyak kejahatan?Bisakah hukuman yang lebih keras menyelesaikan masalah kejahatan dan membuat hidup kita lebih aman? Atau apakah itu memiliki efek sebaliknya? Apakah hukuman yang lebih keras merupakan pencegah yang efektif untuk mencegah kejahatan? Beberapa penelitian menemukan bahwa hukuman yang keras justru meningkatkan angka residivisme penjahat. Dan apa dampak hukuman yang lebih keras terhadap populasi rata-rata? Apakah itu membuat Anda merasa lebih aman?Di sini Anda menemukan daftar pertanyaan, topik percakapan, dan permainan yang bagus untuk mencairkan suasana dan memulai percakapan 👉 Pembuka percakapan
PEMIKIRANPENDIDIKAN ISLAM Analisis Teologis-Normatif, Historis-Sosiologis dalam Filsafat Pendidikan Islam dan Implementasinya d. Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Rasanya. FILSAFAT MODERN: ASPEK ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Fatkhul Mubin fatkhulmubin90@ A. Latar Bela.
5 Pertanyaan tentang Filsafat Pertanyaan dari mbak Yulia Linguistika, tentang Filsafat Ilmu Pertanyaan no. 1 Mengapa filsafat ada/harus/dipelajari dalam pendidikan? Jawab Filsafat dan Pendidikan. Keduanya merupakan suatu yang saling berhubungan dimana filsafat itu adalah pendidikan begitu juga pendidikan adalah filsafat. Istilah filsafat berasal dari dua kata Yunani yaitu philos yang berarti berarti kecintaan, senang, suka dan sophia yang berarti pengetahuan, hikmah, kebijaksanaan. Dengan berdasarkan hal tersebut, istilah filsafat bisa diartikan sebagai perihal mencintai kebijaksanaan atau mencintai ilmu. Selain itu bahwa Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Sedangkan pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah kemudian perguruan tinggi, universitas. Dari hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai keakar-akarnya mengenai pendidikan munculah filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan merupakan terapan filsafat dalam pendidikan. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan bukan hanya berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi permasalahan yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan, tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan dari yang ada dan yang mungkin ada dalam ruang dan waktu. Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan, dan nilai. Filsafat itu akan menjawab tiga pertanyaan dasar Pertama, apakah pendidikan itu. Kedua, apa tujuan pendidikan itu. Ketiga, dengan metode atau cara apakah tujuan pendidikan dapat tercapai. Pertanyaan no. 2 Bagaimana filsafat memandang idealism dalam pendidikan? Jawab dalam hubungannya dengan pendidikan, idealisme memberikan sumbangan yang besar terhadap teori perkembangan pendidikan, khususnya filsafat pendidikan. Filsafat idealisme diturunkan dari filsafat metafisik yang menekankan pertumbuhan rohani. Kaum idealis percaya bahwa anak merupakan bagian dari alam spiritual, yang memiliki pembawaan spiritual sesuai potensialitasnya. Oleh karena itu, pendidikan harus mengajarkan hubungan antara anak dengan bagian alam spiritual. Pendidikan harus menekankan kesesuian batin antara anak, dan alam semesta. Menurut filsafat idealisme, pendidikan harus tetap terus eksis sebagai lembaga untuk proses pemasyarakatan manusia dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan tidak sekedar kebutuhan alam semesta. Pendidikan merupakan pertumbuhan ke arah tujuan pribadi manusia yang ideal. Pendidik yang idealisme mewujudkan sedapat mungkin watak yang terbaik. Pendidik harus memandang anak sebagai tujuan, bukan sebagai alat. Metode yang digunakan oleh aliran idealisme adalah metode dialektik. Metode mengajar dalam pendidikan hendaknya mendorong siswa untuk memperluas cakrawala, mendorong berfikir reflektif, mendorong pilihan-pilihan moral, memberikan keterampilan-keterampilan berfikir logis, memberikan kesempatan menggunakan pengetahuan untuk masalah-masalah moral dan sosial, meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran, dan mendorong siswa untuk menerima nilai-nilai peradaban manusia. Guru dalam sistem pengajaran menurut aliran idealisme berfungsi sebagai 1 Guru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik. Artinya, guru merupakan wahana atau fasilitator yang akan mengantarkan anak didik dalam mengenal dunianya lewat materi-materi dalam aktifitas pembelajaran. Untuk itu, penting bagi guru memahami kondisi peserta didik dari berbagai sudut, baik mental, fisik, tingkat kecerdasan dan lain sebagainya. 2 Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa. Artinya, seorang guru itu harus mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada anak didik. 3 Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi pedagogik yaitu kemampuan untuk mengembangkan suatu model pembelajaran, baik dari segi materi dan yang lainnya. 4 Guru haruslah menjadi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh murid. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi kepribadian yaitu karakter dan kewibawaan yang berbeda dengan guru yang lain. 5 Guru menjadi teman dari para muridnya. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi sosial yaitu kemampuan dalam hal berinteraksi dengan anak didik. Pertanyaan no. 3 Bagaimana filsafat memandang realism dalam pendidikan? Jawab Menurut realisme kemampuan dasar dalam proses kependidikan yang dialami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar, karena empiris pengalaman pada hakikatnya yang membentuk manusia. Pendidikan dalam realisme memiliki keterkaitan erat dengan pandangan John Locke bahwa akal pikiran jiwa manusia tidak lain adalah tabularasa, ruang kosong tak ubahnya kertas putih kemudian menerima impresi dari lingkungan. Dalam hubungannya dengan pendidikan, pendidikan harus universal, seragam, dimulai sejak pendidikan yang paling rendah, dan merupakan suatu kewajiban. Pada tingkat pendidikan yang paling rendah, anak akan menerima jenis pendidikan yang sama. Pembawaan dan sifat manusia sama pada semua orang. Oleh karena itulah, metode, isi, dan proses pendidikan harus seragam. Namun, manusia tetap berbeda dalam derajatnya, di mana ia dapat mencapainya. Oleh karena itu, pada tingkatan pendidikan yang paling tinggi tidak boleh hanya ada satu jenis pendidikan, melainkan harus beraneka ragam jenis pendidikan. Inisiatif dalam pendidikan terletak pada pendidik bukan pada peserta didik. Materi atau bahan pelajaran yang baik adalah bahan pelajaran yang memberi kepuasan pada minat dan kebutuhan pada peserta didik. Namun, yang paling penting bagi pendidik adalah bagaimana memilih bahan pelajaran yang benar, bukan memberikan kepuasan terhadap minat dan kebutuhan pada peserta didik. Memberi kepuasan terhadap minat dan kebutuhan siswa hanyalah merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan, atau merupakan strategi mengajar yang bermanfaat. Realism dalam pendidikan merupakan kebutuhan dasar dan hak yang mendasar bagi manusia dan kewajiban penting bagi semua masyarakat untuk memastikan bahwa setiap anak dilahirkan dengan pendidikan yang baik. Menurut Power 1982, implikasi filsafat pendidikan realisme antara lain Tujuan penyesuaian hidup dan tanggung jawab sosial. Kurikulum komprehensif mencakup semua pengetahuan yang berguna berisi pentahuan umum dan pengetahuan praktis. Metode belajar tergantung pada pengalaman baik langsung atau tidak langsung. Metodenya harus logis dan psikologis. Metode pontiditioning Stimulua-Respon adalah metode pokok yang digunakan. Peran peserta didik adalah menguasai pengetahuan yang handal dapat dipercaya. Dalam hal disiplin, peraturan yang baik adalah esensial dalam belajar. Disiplin mental dan moral dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang baik. Peranan pendidik adalah menguasai pengetahuan, terampil dalam teknik mengajar dan dengan keras menuntut prestasi peserta didik. Pertanyaan no. 4 Bagaimana filsafat mengenal mitos? Jawab Munculnya filsafat di Yunani, sering disebut orang sebagai The Greek Miracle keajaiban Yunani. Disebut sebagai keajaiban, karena sulitnya ditemukan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan yang bisa menerangkan dan menjawab pertanyaan kenapa filsafat lahirnya di Yunani. Namun demikian, tumbuh suburnya cerita-cerita mitos di tengah-tengah masyarakat Yunani bisa dianggap sebagai hal yang mempermudah lahirnya filsafat. Dimana unsur mitologi dapat dipandang menjadi faktor pemicu dan yang memudahkan bagi lahirnya filsafat seperti yang kita kenal sekarang. Segala sesuatu yang telah di dapat manusia yang bersifat tidak absolut, sulit dibuktikan kebenaranya atau yang berupa mitos. Sehingga manusia berusaha menggali lebih dalam tentang kebenaran sesuatu yang ia dapatkan dengan filsafat itu sendiri agar apa yang ia dapatkan itu bersifat logos. Dalam hal ini filsafat dikatakan sebagai upaya manusia untuk membebaskan diri dari belenggu-belenggu mitos dengan menggunakan logos. Oleh karena itu filsafat mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan pemikiran manusia dari masa kemasa, dan filsafat menduduki posisi yang sangat sentral dalam perkembangan pemikiran manusia dan memberikan kontribusi dalam merubah pola pikir manusia sejak abad ke -5 SM oleh karena itu filsafat juga memberi kontribusi dalam mengubah mitos ke logos. Dengan manusia berfikir secara mendalam dengan menggunakan filsafat, mereka bisa membongkar secara mendalam dan mendasar mengenai mitos-mitos yang ada, sehingga mereka tidak begitu saja percaya, tetapi mereka percaya dengan logos dan dengan bukti-bukti yang ilmiah yang mereka dapatkan dari berfikir dan berfilsafat. Filsafat juga berfungsi untuk membuktikan benar tidaknya mitos yang telah beredar dalam masyarakat. Dengan berfilsafat dan berfikir secara mendalam, kita akan memperoleh bukti-bukti ilmiah dan rasional, yang mana bukti tersebut dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran mitos tersebut dan mitos yang tidak terbukti kebenarannya akan ditinggalkan masyararakat, maka jelas dengan filsafat orang bisa merubah sesuatu yang tidak masuk akal menjadi masuk akal. Dahulu manusia hanya menerima secara mutlak segala sesuatu tanpa memikirkan atau mencari hakekat kebenaran dari sesuatu yang ia dapatkan itu. Contoh dulu manusia beranggapan bahwa manusia tidak bisa pergi ke luar angkasa, namun dengan berjalannya waktu serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang manusia dapat pergi ke luar angkasa. Pertanyaan no. 5 Bagaimana filsafat memandang kebebasan? Jawab Sartre mengatakan bahwa manusia adalah kebebasan. Kebebasan bagi Sartre berarti menentukan sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan yang lain. Manusia pada dasarnya bebas untuk mengadakan suatu pilihan atas jalan hidupnya sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh orang lain. Namum, kebebasan bukan berarti lepas sama sekali dari kewajiban dan beban. Menurut Sartre, kebebasan adalah sesuatu yang erat kaitannya dengan tanggung jawab, dan tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian Sartre sebenarnya mau mengatakan bahwa sebenarnyakebebasanyang dimiliki oleh manusia itu juga mengandaikan adanya suatu tanggangjawab, kebebasan menuntut adanya suatu tangggungjawab. Tanggungjawab melekat pada kebebasan yang dimilikioleh manusia. Manusia dalam hidupnya seringkali dihadapkan pada suatu pilihan, pilihan hidup yang dihadapi oleh manusia itu seringkali membuat ia merasa cemas apalagi ketika pilihan itu menyangkut hidup atau mati manusia itu sendiri. Akan tetapi kecemasan yang seringkali dianggap oleh manusia sebagai sesuatu yang negatif itu sebenarnya menunjukkan suatu kebebasan yangdimiliki oleh manusia, setidaknya hal inilah yang dikatakan oleh Sartre. Sartre mengakui bahwa kecemasan ini jarang terjadi. Kecemasan ini jarang terjadi padamanusia karena manusia disibukkan dan terhanyut oleh segala urusan- urusan dalam rutinitas hidupnya sehari-hari. Akan tetapi meskipun ia disibukkan oleh urusan-urusannya pada suatu waktu tertentu manusia menyadari bahwa ia adalah pemegang keputusan dalam hidupnya dan hidupnya seluruhnya bergantung pada dirinya sendiri. Manusia menyadari bahwa ia sendirilah sumber segala nilai dan makna. Karena kesadaran bahwa ia merupakan sumber nilai dan makna bagi dirinya ada pada dirinya maka kecemasan timbul dalam hidupnya. Kebebasan yang dimiliki oleh manusia ini dapat tidak dimiliki oleh manusia bila ia melarikan diri dari kecemasan yang dialaminya. Kecemasan dan kebebasan ini dapat disembunyikan oleh manusia ketika ia mengetahui dengan baik apa yang harus disembunyikan dan dijauhkan dari dirinya. Melarikan diri dari kebebasan dan menjauhkan diri dari kecemasan serentak juga berarti adanya kesadaran akan kebebasan, kecemasan, dan pelarian. Dengan demikian manusia mengakui kebebasannya dan serentak menyangkal kebebasan itu. Sikap tidak otentik ini oleh Sartre disebut maufaice foi bad faith ; sikap malafide dalam sikap malafide menjadi kentara kemungkinan bagi manusia untuk mengakui dan menyangkal apa yang dihayatinya. Sikap yang tidak otentik ini menunjukkan bahwa manusia menipu dirinya sendiri. Selain itu kebebasan merupakan kemampuan manusia untuk mempertimbangkan, memilih dari berbagai pilihan yang ada, dan mengontrol dirinya sendiri. Dan pilihan itu hanya mungkin di dalam lingkungan sosial, dan juga karena manusia selalu sudah berada di dalam lingkungan sosialnya. Tidak mungkin kita bisa membayangkan manusia yang hidup tanpa konteks sosial. Artinya kebebasan tidak bertentangan dengan fakta, bahwa kita ditentukan secara sosial oleh komunitas tempat kita hidup. Namun justru sebaliknya bahwa komunitas sosiallah yang memungkinkan kita mendapatkan dan menggunakan kebebasan kita. Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar. ANJAMBELAJAR 100 Pertanyaan Tentang Filsafat pendidikan pertanyaan sulit tentang moral, 100 Pertanyaan Tentang Filsafat pendidikan 1 Beberapa bidang pengetahuan berkembang terus dengan tradisi filsafat seperti epistemologi logika moral politik dan estetika Tanpa tradisi filsafat bidang bidang ini akan sulit berkembang Filsafat pendidikan adalah muara ide dari berbagai kebutuhan utama pendidikan seperti landasan pendidikan, pendekatan pengajaran, model pembelajaran, dan berbagai aspek lain yang dibutuhkan untuk melanjutkan saga keilmuan pendidikan. Seperti filsafat pada umumnya, filsafat ini juga mempertanyakan berbagai kemungkinan yang telah ada, lalu mempertanyakan kebenarannya agar dapat memutuskan kebenaran baru dalam menggiati keilmuan ini. Dahulu, filsafat pendidikan sempat masuk menjadi salah satu mata kuliah yang akan dipelajari pada program studi pendidikan jenjang sarjana. Namun, belakangan mata kuliah ini ditiadakan dan secara eksklusif baru diberikan ketika mahasiswa menempuh pendidikan pasca sarjana. Alasannya? Karena dianggap terlalu berat. Kini filsafat pendidikan seakan menjadi eksklusif hanya dibawakan pada program pasca-sarjana. Padahal, filsafat sebetulnya tidak serumit itu. Hanya saja filsafat memang harus dilakukan secara sistematis. Konsepsi keilmuan biasanya dapat diklasifikasikan dengan pengertian, jenis, tujuan, dsb. Namun karena filsafat pendidikan pada dasarnya adalah cabang filsafat, terminologi dan metode filsafat yang digunakan juga harus jelas. Misalnya, bagaimana hakikat, pengertian atau dasar dari filsafat itu sendiri harus diungkap melalui landasan ontologisnya terlebih dahulu. Ketika seseorang mencari tahu ontologi, maka leburlah semua konsentrasinya; ontologi adalah salah satu bidang filsafat yang paling sukar, karena hal umum yang sederhana pun akan diberikan pertanyaan bertubi-tubi dari segala arah yang bahkan tidak memiliki keterkaitan sedikit pun. Sebetulnya hal semacam itulah yang biasanya terjadi dan membuat filsafat tampak lebih rumit. Padahal, inti dari ontologi adalah bagaimana kita merumuskan apa, mengapa dan yang seperti apa wujud pasti sesuatu hal itu? Tidak harus mengetahui lebih dalam terlebih dahulu mengenai apa itu ontologi. Pahami saja dahulu salah satu definisi dasarnya, belakangan kita dapat mempelajarinya lebih lanjut. Oleh karena itu pembahasan mengenai filsafat pendidikan akan dimulai dengan pengertian umumnya terlebih dahulu. Untuk menentukan definisi operasional yang akan kita gunakan dalam mempelajari filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan Amka, 2019, hlm. 22. Sederhana bukan? Namun, sayangnya dalam filsafat lagi-lagi kita tidak dapat menggeneralisir suatu hal sesederhana itu. Filsafat itu apa? Pendidikan itu apa? Masalah-masalah pendidikan itu yang bagaimana? Pengertian tersebut dapat kita rumuskan dari telaah kedua kata yang membentuk frasanya sendiri. Filsafat adalah kajian kritis terhadap pemikiran yang telah diamini kebenarannya. Sementara itu, pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti secara baik oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya. Melalui penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan adalah kajian kritis terhadap pemikiran dan sikap yang telah dan/atau akan dibuat melalui pencarian dan analisis konsep paling mendasar untuk menciptakan pertimbangan yang lebih baik dan sesuai dalam skop pendidikan yang berusaha untuk mewujudkan pembelajaran yang dapat diikuti oleh peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya dari segi keilmuan, kepribadian, dan nilai positif lainnya. Penjelasan lebih terperinci mengenai definisi kedua kata dalam frase ini dapat dilihat pada artikel berikut ini Filsafat Pengertian, Ciri, Contoh & Fungsi Menurut Para Ahli Sementara itu pengertian pendidikan dapat disimak pada artikel di bawah ini Pendidikan-Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, dsb Lengkap Pertanyaan selanjutnya adalah masalah-masalah pendidikan itu yang seperti apa? Melalui simpulan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dipertanyakan dalam filsafat adalah pertimbangan dalam skop pendidikan. Tentunya berbagai pertimbangan dan konsep-konsep tersebut sudah ditentukan dalam pendidikan. Apa saja? Misalnya tujuan pendidikan, model pembelajaran, kurikulum, dsb. Rumusan di atas diperkuat oleh pendapat Widodo 2015, hlm. 1 yang menyatakan bahwa filsafat pendidikan adalah suatu pendekatan dalam memahami dan memecahkan persoalan-persoalan yang mendasar dalam pendidikan, seperti dalam menentukan tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, manusia, masyarakat, dan kebudayaan yang tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan itu sendiri. Selanjutnya, sebagai pertimbangan dan penelusuran lebih mendalam untuk memastikan kebenaran topik ini, mari kita simak berbagai pengertian filsafat pendidikan menurut para ahli. Al-Syaibani Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur dan menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan Al-Syaibani dalam Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 19. John Dewey merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang fundamental yang menyangkut daya pikir maupun daya perasaan menuju tabiat manusia Dewey dalam Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 20. Randal Curren Adalah penerapan serangkaian keyakinan-keyakinan filsafat dalam praktik pendidikan Curren dalam Chambliss, 2009, hlm. 324. Kneller Filsafat pendidikan merupakan penerapan filsafat formal dalam lapangan pendidikan Kneller, 1971, Hasan Langgulung Adalah penerapan metode dan pandangan filsafat dalam bidang pengalaman manusia yang disebut dengan pendidikan dalam Zaprulkhan, 2012, . Jalaluddin & Idi Filsafat pendidikan dapat diartikan sebagai kaidah filosofi dalam pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan filsafat secara umum dan fokus terhadap pelaksanaan prinsip dan keyakinan dasar dari filsafat untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan secara praktis Jalaluddin & Idi, 2015, hlm. 18-21. Landasan / Sistematika Filsafat Pendidikan Filsafat membentuk dan memberikan asumsi-asumsi dasar bagi setiap ilmu pengetahuan, tidak terkecuali pendidikan. Saat filsafat membahas ilmu alam, maka diperoleh filsafat ilmu alam. Ketika filsafat mempertanyakan konsep dari hukum, maka terbentuklah filsafat hukum, dan ketika filsafat mengkaji permasalahan pendidikan, maka terciptalah cabang filsafat ini Kneller, 1971, Lalu apa saja yang menjadi landasan atau yang membentuk sistematika filsafat ini? Terdapat tiga landasan yang membentuk filsafat pendidikan, yakni landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis. Berikut adalah pemaparannya. Ontologi Filsafat Pendidikan Ontologi adalah bagian dari metafisika yang bersifat spekulatif, membahas hakikat “yang ada” secara universal. Ontologi berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya. Ontologi mempersoalkan hakikat yang tidak dapat dijangkau oleh panca indera belaka. Pernyataan di atas diperkuat oleh pendapat Rukiyati dan Purwastuti 2015, Sebenarnya, ontologi adalah bagian dari metafisika, sederhananya metafisika dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat atau bagian pengetahuan manusia yang bersangkutan dengan pertanyaan mengenai hakikat “ada” yang terdalam. Semenjak hadirnya pemikiran empiris pengetahuan yang harus terbuktikan dan teralami secara nyata banyak yang menyepelekan metafisika. Padahal, pemikiran empiris muncul dari asumsi-asumsi yang dihasilkan oleh ontologi metafisika. Einstein menyadari hal ini melalui ucapan ikoniknya yang berkata “imagination is more important than knowledge”. Meskipun pemikiran empiris adalah kuda pacu yang diandalkan hari ini, hal tersebut tidak akan tercipta tanpa spekulasi-spekulasi dari pemikiran ontologis. Lalu di mana posisi ontologi pada filsafat ini? Landasan ontologis memberikan dasar bagi pendidikan mengenai pemikiran tentang “Yang Ada”, misalnya pemikiran tentang Tuhan, manusia, dan alam semesta. Corak pendidikan yang akan dilaksanakan sangat dipengaruhi oleh pandangan tentang “Yang Ada” yang telah ditentukan melalui ontologi. Contoh praktisnya adalah terciptanya kurikulum pendidikan agama untuk pendidikan agama. Tercipta kurikulum pendidikan vokasi untuk menyelenggarakan pendidikan keterampilan. Mengapa? Karena secara ontologis telah diketahui dari awal bahwa pemikiran filsafat itu tujuan pendidikannya berdasarkan “Yang Ada” untuk agama, atau “Yang Ada” untuk vokasi. Epistemologi Pendidikan Epistemologi berarti mempersoalkan sumber dan usul pengetahuan dengan meneliti, mempelajari dan mencoba mengungkapkan prinsip-prinsip primer kekuatan struktur pikiran yang dianugerahkan kepada manusia. Kajian epistemologi membahas tentang bagaimana proses mendapatkan ilmu pengetahuan, hal-hal apakah yang harus diperhatikan agar mendapatkan pengetahuan yang benar, apa yang disebut kebenaran dan apa kriterianya Amka, 2019, Objek telaahnya sendiri adalah untuk mempertanyakan bagaimana sesuatu itu datang, bagaimana kita mengetahuinya, bagaimana kita membedakannya dengan lain. Intinya, objek telaahnya berkenaan dengan situasi, kondisi, ruang dan waktu mengenai sesuatu hal. Landasan epistemologis memberikan dasar filsafat bagi teori dan praktik pendidikan dalam hal cara memperoleh pengetahuan. Pendidikan itu sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan, maka pandangan mengenai sumber dan jenis pengetahuan akan sangat berpengaruh terhadap kurikulum dan model atau metode pembelajaran pengajaran. Aksiologi Filsafat Pendidikan Apa kegunaan ilmu yang dihasilkan dari pendidikan bagi kita? Ilmu pengetahuan memang telah memberikan manfaat yang besar. Misalnya, bagaimana teori atom dapat digunakan untuk menciptakan energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dibalik itu teori ini pula yang membuat kita mampu untuk menciptakan bom atom yang menjadi malapetaka bagi dunia. Pertanyaan ke mana arah pengetahuan dan pendidikan itulah yang menjadi objek pertanyaan utama aksiologi. Untuk apa pengetahuan itu akan digunakan? Bagaimana hubungannya dengan etika dan moral? Bagimana kaitan prosedur ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah moral? Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas teori-teori nilai dan berusaha menggambarkan apa yang dinamakan dengan kebaikan dan perilaku yang baik Rukiyati & Purwastuti, 2015, Di dalamnya terdapat etika dan estetika. Etika adalah kajian filsafat yang mempersoalkan perilaku manusia terhadap nilai dan moral. Estetika adalah filsafat yang berkaitan dengan kajian keindahan. Keduanya akan berkaitan, karena sesuatu yang indah cenderung akan terasa lebih beretika, begitu pun sebaliknya. Setidaknya, begitulah sebelum filsafat seni kembali mempertanyakannya. Dalam ranah pendidikan, landasan aksiologis memberikan dasar-dasar filsafat dalam hal nilai dan moral yang melandasi teori pendidikan dan menjadi acuan dalam praktik pendidikan. Karena, pendidikan tanpa nilai dan moral yang positif, pendidikan justru dapat memberikan hal yang negatif. Pendidikan haruslah diimbangi dengan adalah adanya pemberi, penerima, tujuan, dan cara yang baik, dalam konteks yang positif. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Secara umum filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dari keseluruhan sikap dan kepercayaan yang telah dijunjung tinggi, lalu mempertanyakan . Meskipun skopnya luas, ketika bertemu pendidikan, maka terdapat beberapa rumusan utama. Berikut adalah beberapa kajian utama filsafat ini menurut Rukiyati & Purwastui 2015, hlm. 21. Merumuskan secara tegas sifat hakiki pendidikan Merumuskan hakikat manusia sebagai subjek dan objek pendidikan. Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan. Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teori pendidikan. Merumuskan hubungan antara filsafat negara ideologi, filsafat pendidikan dan politik pendidikan sistem pendidikan Merumuskan sistem nilai dan norma atau isi moral pendidikan yang menjadi tujuan pendidikan Tujuan Filsafat Pendidikan Tujuan filsafat pendidikan dapat ditinjau dari tujuan filsafat dan pendidikan itu sendiri. Filsafat diantaranya memiliki tujuan untuk mengkritisi suatu kepercayaan dan sikap yang telah dijunjung tinggi, mendapatkan gambaran keseluruhan, analisis logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. Sementara itu teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-prinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat, merumuskan metode praktik pendidikan atau proses pendidikan yang menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan sendiri tergantung dari kebutuhan. Bisa jadi tujuan pendidikan adalah tujuan pendidikan nasional mencetak generasi penerus bangsa yang baik, instruksional khusus terhadap keterampilan tertentu, hingga ke tujuan pendidikan institusional pendidikan militer, dokter, akademisi, dsb. Selain itu, menurut Amka 2019 tujuan filsafat pendidikan meliputi Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik, dan membangun diri sendiri. Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berfikir sendiri. Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan. Hidup seseorang dipimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tersebut, sebab itu mengetahui pengetahuan-pengetahuan terdasar berarti mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri. Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena filsafatlah yang memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai manusia, seperti misalnya ilmu mendidik. Manfaat Filsafat Pendidikan Seseorang yang sedang menuntut ilmu pendidikan dituntut untuk memikirkan masalah-masalah hakiki mengenai pendidikan. Pemikiran mengenai masalah-masalah pendidikan baik dalam lingkup luas maupun mengerucut akan lebih terasah melalui filsafat pendidikan. Hal tersebut membuat pelajar atau praktisi pendidikan lebih kritis dalam memandang persoalan pendidikan. Disamping itu filsafat ini juga akan membuat pelajar untuk merenungkan masalah hakiki pendidikan yang secara otomatis akan memperluas cakrawala berpikir dan menjadi lebih arif dalam memahami persoalan pendidikan. Filsafat pendidikan akan menuntut pelajar untuk berpikir reflektif menggunakan kebebasan intelektual yang bertanggung jawab sistematis. Selain itu, menurut Amka 2019, hlm. 26 filsafat pendidikan memiliki manfaat sebagai berikut Filsafat menolong mendidik. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalanpersoalan dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat memberikan pandangan yang luas. Filsafat merupakan latihan untuk berpikir sendiri. Filsafat memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita sendiri terutama dalam etika maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya. Aliran Filsafat Pendidikan Ada banyak aliran filsafat yang tumbuh seiring dengan perkembangan zaman. Berikut adalah aliran-aliran filsafat pendidikan yang telah dikenal luas oleh para ahli pendidikan. Perenialisme Merupakan aliran filsafat pendidikan yang melihat ke belakang, percaya bahwa kebijaksanaan abadi dari spiritualisme, tradisi, dan agama berbagi satu satu kebenaran metafisik yang universal di mana semua pengetahuan, ajaran dan nilai yang baik telah tumbuh. Essensialisme Essensialisme merupakan aliran yang ingin kembali pada kebudayaan-kebudayaan warisan sejarah yang telah terbukti keunggulannya dan kebaikannya bagi kehidupan manusia. Essensialisme percaya bahwa pendidikan yang baik dan benar terdiri dari pembelajaran keterampilan dasar membaca, menulis, berhitung, seni, dan ilmu pengetahuan. Semua hal tesebut telah terbukti berguna untuk manusia di masa lalu, sehingga terdapat keyakinan bahwa hal inilah akan berguna pula pada kehidupan di masa yang akan datang Gutek dalam Rukiyati & Purwastuti, 2015, Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang dapat memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas Jalaludin & Idi, 2015, Progressivisme Bagi kaum progressif, tidak ada realitas yang absolut, kenyataan adalah pengalaman transaksional yang selalu berubah progresif. Dunia selalu berubah dan dinamis, sehingga dapat disimpulkan bahwa hukum-hukum ilmiah hanya bersifat probabilitas dan tidak absolut. Progressivisme percaya bahwa pengetahuan mengenai dunia ini hanyalah sebatas sebagaimana dunia ini dialami oleh manusia dan Itulah yang dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan sains untuk kita semua. Rekonstruksionisme Sosial Aliran ini menaruh perhatian yang besar pada hubungan antara kurikulum sekolah dan perkembangan politik, sosial, dan ekonomi suatu masyarakat. Rekonstruksionisme menganggap bahwa dunia dan moral manusia mengalami degradasi di sana-sini sehingga perlu adanya rekonstruksi tatanan sosial menuju kehidupan yang demokratis, emansipatoris dan seimbang. Keadaan yang timpang dan hanya menguntungkan salah satu belahan dunia harus diatasi dengan merekonstruksi pendidikan untuk memajukan peradaban. Untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia dan untuk menciptakan peradaban yang lebih memuaskan, manusia harus menjadi insinyur sosial, yaitu orang yang mampu merancang jalannya perubahan dan mengarahkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara dinamis untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pedagogi Kritis Salah satu unsur pokok dari aliran ini adalah keharusan untuk memandang sekolah sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial. Dalam arti ini, sekolah adalah tempat publik yang memberi kesempatan bagi peserta didik agar dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya. Sekolah bukan sekedar perluasan tempat kerja atau sebagai lembaga garis depan dalam persaingan pasar internasional dan kompetisi asing. Anarkisme Utopis Ivan Illich Illich, tokoh utama aliran ini, mengatakan bahwa tujuan utama pendidikan adalah perombakan/pembaharuan berskala besar dan segera di dalam masyarakat, dengan cara menghilangkan persekolahan wajib. Sistem persekolahan formal yang ada harus dihapuskan sepenuhnya dan diganti dengan sebuah pola belajar sukarela dan mengarahkan diri sendiri; akses yang bebas dan universal ke bahan-bahan pendidikan serta kesempatan-kesempatan belajar mesti disediakan, namun tanpa sistem pengajaran wajib O’neil dalam Rukiyati & Purwastuti, 2015, hlm. 79. Eksistensialisme Eksistensialisme menjadi salah satu ciri pemikiran filsafat abad 20 yang sangat mendambakan adanya otonomi dan kebebasan manusia yang sangat besar untuk mengaktualisasikan dirinya. Dari perspektif eksistensialisme, pendidikan sejatinya adalah upaya pembebasan manusia dari belenggu-belenggu yang mengungkungnya sehingga terwujudlah eksistensi manusia ke arah yang lebih humanis dan beradab. Beberapa pemikiran eksistensialisme dapat menjadi landasan atau semacam bahan renungan bagi para pendidik agar proses pendidikan yang dilakukan semakin mengarah pada keautentikan dan pembebasan manusia yang sesungguhnya. Referensi Amka. 2019. Filsafat Pendidikan. Sidoarjo Nizamia Learning Center. Jalaluddin & Idi. 2015. Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat Dan Pendidikan Edisi Revisi. Malang Rajawali Press. Rukiyati & Purwastuti, A. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. Yogyakarta UNY Press. Widodo, 2015. Pendidikan dalam Perspektif Aliran-Aliran Filsafat. Yogyakarta Idea Press. Zaprulkhan. 2012. Filsafat Umum Sebuah Pendekatan Tematik. Jakarta RajaGrafindo Persada. XfuaO.
  • s3n69l0xno.pages.dev/105
  • s3n69l0xno.pages.dev/49
  • s3n69l0xno.pages.dev/796
  • s3n69l0xno.pages.dev/141
  • s3n69l0xno.pages.dev/950
  • s3n69l0xno.pages.dev/995
  • s3n69l0xno.pages.dev/871
  • s3n69l0xno.pages.dev/118
  • s3n69l0xno.pages.dev/477
  • s3n69l0xno.pages.dev/482
  • s3n69l0xno.pages.dev/102
  • s3n69l0xno.pages.dev/858
  • s3n69l0xno.pages.dev/575
  • s3n69l0xno.pages.dev/449
  • s3n69l0xno.pages.dev/473
  • pertanyaan sulit tentang filsafat pendidikan